PENGEMBANGAN GAME PLETOK WAR DENGAN METODE ATUMICS DAN GAME DEVELOPMENT LIFE CYCLE (GDLC) SEBAGAI UPAYA PENGENALAN KEMBALI PERMAINAN TRADISIONAL PLETOKAN DI ERA MODERN

Keberagaman budaya sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia, berbagai budaya sudah ada sejak zaman dahulu, salah satu contoh warisan budaya leluhur adalah permainan tradisional. Pada masa nya permainan tradisional banyak digemari oleh masyarakat baik muda maupun tua, salah satunya adalah permainan tradisional bambu pletokan, bambu pletokan adalah nama dari senjata mainan berbentuk senapan yang terbuat dari bambu, dan pelurunya menggunakan kertas yang dibasahi ataupun biji-bijian. Permainan tradisional memerlukan alat-alat tertentu agar permainan dapat dilakukan, sedangkan permainan modern tidak memerlukan peralatan cukup dengan menggunakan teknologi terkini yang tersedia pada saat ini. Perubahan zaman yang begitu pesat menjadikan permainan tradisional tergeser oleh permainan modern. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk melakukan transformarsi permainan tradisional pletokan menjadi permainan digital berbasis android. Metode yang digunakan untuk proses transformasi dari konsep permainan tradisional ke permainan digital menggunakan pendekatan ATUMICS. Untuk pembuatan aplikasi permainan menggunakan metode pengembangan game Game Development Life Cycle (GDLC). Gabungan metode ATUMICS dan metode GDLC digunakan agar transformasi permainan tradisional ke bentuk digital dapat dibuat tanpa mengurangi unsur kebudayaan yang ada pada permainan tradisional tersebut dan sesuai dengan konsep rekayasa perangkat lunak. Berdasarkan metode tersebut dihasilkan sebuah permainan pletokan berbasis android dengan hasil pengujian menggunakan blackbox menunjukan fungsionalitas dari game berjalan sesuai yang diinginkan, dan berdasarkan pengujian system usability scale mendapatkan nilai 72%. Hasil persentase tersebut menunjukan bahwa game termasuk dalam kriteria good, grade C, dan acceptable. Berdasarkan perolehan kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa game dapat diterima oleh masyarakat dan dapat dijadikan sebagai upaya pengenalan kembali permainan tradisional pletokan.

Kata Kunci: ATUMICS, Permainan, Pletokan, Tradisional