EFEKTIVITAS PROGRAM Z-MART DI BAZNAS KABUPATEN GARUT

BAZNAS Kabupaten Garut telah melaksanakan program yang digagas oleh BAZNAS RI untuk dikembangkan di setiap wilayah baik itu provinsi, kabupaten ataupun kota melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) salah satunya yaitu program Z-Mart. Program Z-Mart ini terdiri dari pemberian bantuan modal usaha dan pendampingan. Terdapat sebanyak 61 orang penerima manfaat program Z-Mart yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Garut Kota, Tarogong Kaler dan Tarogong Kidul. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa terdapat 52 warung Z Mart yang masih terus beroperasi atau produktif. Namun, terdapat permasalahan bahwa harga dari Distribution Center (DC) sebagai supplier Z-Mart masih terbilang mahal atau tinggi, produk yang dibutuhkan tidak ada sehingga mereka terpaksa untuk membeli produk yang ada. Selain itu, terdapat mustahik yang tidak sepenuhnya mempraktikan mengenai materi usaha yang sudah diberikan dalam pendampingan, salah satunya dalam pencatatan keuangan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis efektivitas program Z-Mart di BAZNAS Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Garut, pendamping program, dan mustahik dengan peneliti sendiri sebagai instrumen utama penelitiannya. Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan metode triangulasi sumber. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman yang memiliki tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program Z-Mart di BAZNAS Kabupaten Garut, dilihat dari indikator efektivitasnya dapat dikatakan efektif. Dari lima indikator efektivitas yang diteliti, empat indikator dikatakan sudah efektif. Indikator tersebut yaitu: 1) Pemahaman program, 2) Tepat sasaran, 3) Tercapainya tujuan, 4) Perubahan nyata. Hal ini karena sesuai dengan tujuan program Z-Mart dan indikator pencapaian program Z-Mart yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh lembaga. Sementara itu, hanya ada satu indikator yaitu tepat waktu yang masih belum efektif karena kegiatan Z-Mart dilaksanakan melebihi target waktu yang sudah ditetapkan yaitu lebih dari satu tahun setengah.

Kata Kunci: Efektivitas, Z-Mart, BAZNAS