SIREGAR, IYUS (2025) IDENTIFIKASI POTENSI WARISAN GEOLOGI (GEOHERITAGE) UNTUK PENGEMBANGAN GEOWISATA DI KECAMATAN CIKALONG KABUPATEN TASIKMALAYA. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (217kB)
2. PENGESAHAN.pdf
Download (302kB)
3. PENGUJI.pdf
Download (233kB)
4. PERNYATAAN.pdf
Download (265kB)
5. ABSTRAK.pdf
Download (242kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (237kB)
7. UCAPAN TERIMAKASIH.pdf
Download (207kB)
8. DAFTAR ISI.pdf
Download (282kB)
9. BAB I.pdf
Download (328kB)
10. BAB II.pdf
Download (464kB)
11. BAB III.pdf
Download (510kB)
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (277kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (233kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
16. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi geoheritage di Kecamatan Cikalong, seperti columnar joint, goa karst, aliran air yang di landasi batuan gamping, dan Pulau Nusa Manuk, yang terbentuk dari aktivitas gunungapi bawah laut purba. Kendati demikian, potensi tersebut belum tergarap secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi geoheritage dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan geowisata di wilayah tersebut. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh masyarakat Kecamatan Cikalong yang berada di sekitar objek geowisata yang berjumlah 1573 KK. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk 94 responden. Teknik analisis data menggunakan metode skoring geosite dan geomorphosit untuk tujuan wisata dan analisis kuantitatif sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Cikalong memiliki potensi geoheritage yang tinggi, meliputi batuan vulkanik purba, bentang alam karst, dan struktur geologi. Objek utama seperti Pulau Nusa Manuk dan Batu Ampar Gerewong mencerminkan jejak aktivitas gunungapi bawah laut, sementara goa-goa karst seperti Goa Gunung Jarian, Goa Balukbuk, dan Goa Sangkuriang memiliki nilai estetika melalui formasi stalaktit, stalagmit dan aliran air yang di landasi batuan gamping. Selain itu, struktur columnar joint di Desa Cimanuk menjadi bukti nyata aktivitas geologi masa lalu. Faktor pendukung pengembangan geowisata di Kecamatan Cikalong meliputi dukungan masyarakat dan pemerintah. Namun, hambatan masih ditemukan pada aksesibilitas, keterbatasan sarana prasarana, dan promosi, yang sebagian besar baru tersedia di sebagian lokasi dan belum optimal di objek lainnya.
Kata kunci: Geoheritage, Pengembangan, Geowisata
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 01:19 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 01:19 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2528 |
