DAMPAK PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT TERHADAP KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA (Studi pada Lulusan LKP Yuwita Kota Tasikmalaya)

Ketidakberdayaan masyarakat dan tidak adamya kemanuan untuk meningkatkan kreativitas atau potensi. Akibatnya, banyak dari masyarakat yang tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan tetap. Salah satu upaya melalui pelatihan tata kecantikan rambut. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kreativitas dan potensi yang mana jika dihubungkan dengan kemiskinan sangat berkaitan sebagai upaya terlepas dari jurang kemiskinan. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif untuk memberikan gambaran yang natural tentang gejala dan kondisi yang ada dilapangan. Teknik penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari lima informan serta data administrasi Lembaga. Hasil penelitian diketahui peningkatan keterampilan, tingkah laku, kualitas lulusan, dan kesejahteraan lulusan mendapatkan hasil yang sudah sesuai dengan yang diinginkan instruktur dan pengelola lembaga. Pengimplementasian program mengetahui ketercapaian alat bantu pelatihan, materi, dan keterlibatan instruktur. Evaluasi program pelatihan mengetahui sejauh mana pencapaian yang didapatkan lulusan. Tahap kurikulum menggunakan SKKNI (Standar kompetensi kerja Nasional Indonesia) yang diselaraskan dengan IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja). Tahap yang dilakukan setelah program dilaksanakan adalah mengetahui hasil akhir melalui magang, uji kompetensi dan UJIKOM. Pelatihan dilakukan secara fleksibel sehingga meminimalisir gangguan. Simpulan menunjukan bahwa dampak pelatihan tata kecantikan rambut terhadap kemandirian berwirausaha berjalan dengan baik di LKP Yuwita Kota Tasikmalaya.

Kata kunci: Dampak, Kecantikan Rambut, Kemandirian Berwirausaha.