ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC TEST DITINJAU DARI DOMINASI OTAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan miskonsepsi pada materi sistem persamaan linear dua variabel menggunakan two-tier diagnostic test ditinjau dari dominasi otak. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 5 Ciamis pada kelas VIII A. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes diagnostik two-tier pada materi sistem persamaan linear dua variabel, angket dominasi otak, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal two-tier diagnostic test pada materi sistem persamaan linear dua variabel, angket dominasi otak dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) siswa dengan dominasi otak kiri (SKR1 dan SKR2) menunjukan beragam miskonsepsi dalam pemahaman materi sistem persamaan linear dua variabel meliputi aspek persamaan, operasi, variabel dan pecahan. SKR1 cenderung mengalami miskonsepsi terkait dengan konsep persamaan dan operasi, sedangkan SKR2 cenderung mengalami miskonsepsi dalam terkait konsep pecahan, operasi, dan sifat operasi matematika. (2) siswa dengan dominasi otak kanan (SKN1 dan SKN2) menunjukan beragam miskonsepsi terkait dengan konsep operasi, variabel, dan pecahan. SKN1 mengalami miskonsepsi operasi, sedangkan SKN2 mengalami miskonsepsi terkait dengan konsep variabel, operasi dan pecahan.

Kata kunci: Miskonsepsi; Two-tier diagnostic test; Dominasi otak