PRODUKTIVITAS POHON KELAPA UNTUK GULA KELAPA DI DESA KERTAMUKTI KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Desa Kertamukti memiliki perkebunan kelapa yang luas dan memiliki potensi besar dari komoditas pohon kelapa, namun dalam pemanfaatannya masih belum optimal terutama produktivitas pohon kelapa untuk menghasilkan produk gula kelapa. Terdapat beberapa kendala dalam produktivitas pohon kelapa untuk gula kelapa seperti luas lahan yang dimiliki, jumlah nira yang dihasilkan dan jumlah pohon yang disadap serta hasil produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas pohon kelapa untuk gula kelapa di Desa Kertamukti dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pohon kelapa untuk gula kelapa di Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi literatur. Informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan teknik random sampling. Data diperoleh melalui observasi lapangan, hasil wawancara dengan pemilik lahan dan kuesioner dengan responden penyadap nira kelapa di Desa Kertamukti. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Produktivitas pohon kelapa untuk gula kelapa di Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran dengan luas lahan 0 – 10000 m2 dapat menghasilkan gula kelapa sebesar 19 kuintal/Ha, luas lahan 11000- 20000 m2 sebesar 21 kuintal/Ha, dan luas lahan lebih dari 20000 m2 sebesar 76 kuintal/Ha per tahun. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pohon kelapa untuk gula kelapa mencakup usia pohon kelapa di Desa Kertamukti rata-rata berkisar 5 – 10 tahun, teknik budidaya dilakukan pemupukan, penyiangan, pembersihan hama, pengolahan tanah sebelum penanaman dan dilakukan penanaman kembali pada pohon kelapa yang sudah tua (ngayuman), manajemen atau pengelolaan dilakukan tahapan teknik budidaya dari penanaman sampai pasca panen/pembuatan gula kelapa, menggunakan sistem bagi hasil yaitu 2 hari untuk pemilik dan 5 hari untuk penyadap dan tenaga kerja dari keluarga. Pemasaran gula kelapa dijual ke pengepul.

Kata Kunci: Produktivitas Pohon Kelapa, Gula Kelapa