JUNIDAN, FERRY MUHAMAD (2024) KEARIFAN LOKAL DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUYUTAN MALANDANG DESA BUAHDUA KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (46kB)
2. PENGESAHAN.pdf
Download (40kB)
3. PENGUJI.pdf
Download (59kB)
4. PERNYATAAN.pdf
Download (106kB)
5. ABSTRAK.pdf
Download (50kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (167kB)
7. UCAPAN TERIMAKASIH.pdf
Download (117kB)
8. DAFTAR ISI.pdf
Download (182kB)
9. BAB 1.pdf
Download (161kB)
10. BAB 2.pdf
Download (394kB)
11. BAB 3.pdf
Download (269kB)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (79kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (112kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (558kB)
16. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (44kB)
Abstract
Kearifan lokal merupakan aset budaya yang memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan hidup, khususnya di daerah-daerah yang kaya akan tradisi seperti Kabuyutan Malandang di Desa Buahdua, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang. Dalam konteks ini, terdapat berbagai pantrangan atau larangan yang dipegang teguh oleh masyarakat setempat, yang berfungsi sebagai norma dalam menjaga kelestarian alam. Kearifan lokal ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai leluhur, tetapi juga mengandung praktik pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Namun, dengan perkembangan zaman, ada ancaman bahwa kearifan lokal ini dapat dilupakan, dan budaya yang seharusnya hidup dalam praktik sehari hari hanya dianggap sebagai simbol tanpa makna. Dengan mempertahankan dan melaksanakan nilai-nilai serta norma-norma ini, masyarakat Kabuyutan Malandang dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus merawat warisan budaya yang kaya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya kearifan lokal dalam konteks keberlanjutan dan sebagai upaya menjaga keseimbangan antara tradisi dan perkembangan zaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari Kuncen Situs Kabuyutan Malandang, Masyarakat di Dusun Malandang, Kepala Desa di Desa Buahdua, Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (DISPARBUDPORA) Kabupaten Sumedang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan seleksi data, reduksi data, keabsahan data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan, data tersebut akan diolah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Kearifan Lokal di Kabuyutan Malandang Desa Buahdua Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang ditinjau dari pantrangannya, diantaranya dilarang mengambil apapun di Kawasan Kabuyutan Malandang, dilarang berburu di Kawasan Kabuyutan Malandang, Budaya nyiksik menjelang tanggal 27 sampai 28 Rewah dan di Dusun Malandang terdapat kepercayaan penduduk setempat bahwa Di Dusun malandang tidak akan melebihi 40 Kartu Keluarga apabila terdapat penduduk baru maka ada penduduk yang keluar dari Kawasan Dusun Malandang. Sedangkan Makna dari Kearifan Lokal di Kabuyutan Malandang Desa Buahdua Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang ditinjau dari aspek Kesetaraan, Etika lingkungan, Keselarasan, Symbiosis mutualisme dan Melestarikan peradaban.
Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pelestarian Lingkungan, Malandang
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 06:24 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 06:24 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2474 |
