ENJELIKA, TIARA (2025) ZONASI BENCANA TANAH LONGSOR SERTA TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DI DESA NANGGUNG KECAMATAN NANGGUNG KABUPATEN BOGOR. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (228kB)
2 LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (244kB)
3 LEMNAR PENGUJI.pdf
Download (201kB)
4 LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (204kB)
5 HALAMAN PRIBADI.pdf
Download (178kB)
6 ABSTRAK.pdf
Download (285kB)
7 KATA PENGANTAR.pdf
Download (187kB)
8 UCAPAN TERIMA KASIH.pdf
Download (216kB)
9 DAFTAR ISI TABEL GAMBAR LAMPIRAN.pdf
Download (366kB)
10 BAB 1.pdf
Download (450kB)
11 BAB 2.pdf
Download (509kB)
12 BAB 3.pdf
Download (1MB)
13 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
14 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (213kB)
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (298kB)
16 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
17 DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (185kB)
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai zonasi daerah rawan bencana tanah longsor serta tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Nanggung. Permasalahan dalam penelitian ini terkait zonasi kerawanan bencana tanah longsor serta tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tanah longsor di Desa Nanggung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kerawanan dan kesiapsiagaan masyarakat secara menyeluruh. Populasi dalam penelitian ini mencakup wilayah serta masyarakat Desa Nanggung, dengan pengambilan sampel wilayah menggunakan teknik cluster sampling, serta pengambilan sampel masyarakat menggunakan teknik purposive sampling untuk perangkat desa dan random sampling untuk masyarakat umum dengan menggunakan rumus slovin. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis kondisi fisik wilayah, metode skoring, overlay peta, serta penilaian indeks kesiapsiagaan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa Desa Nanggung sebagian besar wilayahnya masuk dalam zonasi kerawanan tinggi bencana longsor, dengan sekitar 467,054 Ha wilayahnya berada pada kategori tinggi rawan bencana tanah longsor serta sekitar 230,042 Ha wilayahnya berada pada katergori sedang rawan bencana tanah longsor. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat secara umum berada pada kategori siap dimana indikator kebijakan dan panduan masih sebagai indikator yang paling rendah diantara indikator yang lain. Akan tetapi, diperlukan adanya peningkatan sarana peringatan dini, pelatihan evakuasi secara berkala, serta perbaikan tata guna lahan untuk mengurangi risiko bencana longsor.
Kata Kunci: Tanah Longsor, Zonasi, dan Kesiapsiagaan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 04:45 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 04:45 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2466 |
