PENGARUH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS (Kuasi Eksperimen dalam Pembelajaran Sejarah pada Peserta Didik Kelas XI-3 di SMAS PGRI Kurnia Tahun Ajaran 2023/2024)

Permasalahan dalam pembelajaran sejarah yang berkaitan dengan rendahnya keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI-3 di SMAS PGRI Kurnia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari pembelajaran berdiferensiasi terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas XI-3 SMAS PGRI Kurnia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, dengan bentuk non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik di kelas XI SMAS PGRI Kurnia, dengan sampel yang digunakan kelas XI-3 (kelas eksperimen) sebanyak 30 orang dan kelas XI-1 (kelas kontrol) sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan bentuk purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes dengan jumlah soal 19 soal. Pada pelaksanaan pembelajaran dilakukan sebanyak tiga pertemuan, di setiap pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Hasil pengujian analisis statistik dengan menggunakan uji hipotesis Mann-Whitney, dengan nilai Sig. 0,001<0,05 (nilai probabilitas). Dari hasil analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa teradapat pengaruh dari pembelajaran berdiferensiasi terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI-3 SMAS PGRI Kurnia. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi mampu memberikan pengalaman belajar yang baru dan menyenangkan bagi peserta didik, dan berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis mereka khususnya dalam pembelajaran sejarah.

Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Pembelajaran Berdiferensiasi, Berpikir Kritis