ANALISIS REPRESENTASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi matematis peserta didik
dalam menyelesaikan soal kontekstual ditinjau dari kemandirian belajar tinggi,
sedang dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode
yang digunakan yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitan ini berupa angket, tes dan wawancara. Instrumen tes yang
digunakan adalah soal kemampuan representasi matematis yang telah divalidasi
oleh dua orang Dosen Pendidikan Matematika. Teknik pengambilan subjek dalam
penelitian ini menggunakan pertimbangan dengan melihat yang paling tinggi niali
angket pada setiap kategori dan yang paling banyak memenuhi indikator
representasi matematis disetiap kategori kemandirian belajar. Subjek dalam
penelitian ini adalah 3 orang peserta didik kelas IX-A SMP Negeri 2 Tasikmalaya
dengan 1 subjek dari tiap kategori kemandirian belajar. Hasil dari penelitian ini
adalah (1) S7 dengan kemandirian belajar tinggi mampu menyelesaikan soal
kontekstual pada semua indikator representasi matematis, yaitu representasi visual,
persamaan atau ekspresi matematis dan kata-kata atau teks tertulis. (2) S17 dengan
kemandirian belajar sedang hanya mampu menyelesaikan soal konteksual pada dua
indikator representasi matematis, yaitu persamaan atau ekspresi matematis dan
kata-kata atau teks tertulis dan kurang mampu pada indikator visual. (3) S25 dengan
kemandirian belajar rendah hanya mampu pada satu indikator, yaitu indikator
persamaan atau ekspresi matematis dan kurang mampu pada indikator visual dan
kata-kata atau teks tertulis.
Kata Kunci : Representasi Matematis, Soal Kontekstual, Kemandirian Belajar