EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG

Ketahanan pangan Indonesia sangat memprihatinkan, dalam tiga tahun terakhir selalu impor untuk memenuhi kebutuhan termasuk impor jagung. Upaya untuk memenuhi kebutuhan jagung terus dilakukan dengan melaksanakan usahatani jagung. Petani dalam melaksanakan usahatani jagung tidak terlepas dari penggunaan faktor-faktor produksi, seperti luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja. Faktor-faktor produksi tersebut harus digunakan secara efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap hasil produksi jagung, dan mengetahui tingkat efisiensinya. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tamanjaya yang merupakan sentra jagung di Kota Tasikmalaya, yang dilakukan pada Desember 2023-Mei 2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan sampel sebanyak 52 orang yang dipilih menggunakan simple random sampling. Analisis yang digunakan yaitu analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, serta analisis efisiensi teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penggunaan faktor-faktor produksi secara simultan berpengaruh terhadap hasil produksi jagung. Secara parsial hanya variabel luas lahan dan tenaga kerja yang berpengaruh signifikan. (2) Tingkat efisiensi teknis untuk variabel luas lahan belum efisien, sedangkan variabel benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja tidak efisien. Tingkat efisiensi harga untuk variabel luas lahan, benih, pestisida dan tenaga kerja belum efisien, sedangkan variabel pupuk tidak efisien. Tingkat efisiensi ekonomi untuk variabel luas lahan belum efisien, sedangkan variabel benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien.

Kata Kunci; Jagung, Faktor Produksi, Efisiensi