PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM PANGANDARAN DESA PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN

Cagar alam dan taman wisata alam Pangandaran merupakan kawasan
konservasi yang dimanfaatkan sesuai fungsi kawasan yaitu cagar alam yang
berfungsi sebagai pengawetan keanekaragaman hayati dan taman wisata alam
yang berfungsi sebagai kawasan pelestarian dan wisata alam. Kawasan konservasi
Pangandaran ini pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti melihat keindahan
hutan dan pantai, bermain air atau senorkeling, melihat flora dan fauna, melhat
situs gua alami dan gua buatan. Selain itu kawasan konservasi tidak terlepas dari
pengelolaan kawasan yang mencakup pengelolaan kawasan cagar alam dan taman
wisata alam, pengelolaan fasilitas, pengelolaan habitat flora dan fauna. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data
yaitu observasi, wawancara, kuesioner, studi litelatur, dan dokumentasi.
Responden yang dijadikan sampel yaitu pengunjung, masyarakat, dan pengelola
kawasan konservasi. Hasil penelitian yang sudah dilakukan di kawasan konservasi
cagar alam dan taman wisata alam Pangandaran, wisatawan lebih banyak
mengunjungi objek wisata alam di kawasan pantai pasir putih untuk menikmati
pantai dan melakukan snorkeling. Selain itu, pengelolaan fasilias di kawasan
taman wisata alam seperti wc, shelter, wisma, mushola, dan area parkir sudah
cukup baik, tetapi untuk papan informasi di kawasan konservasi Pangandaran
masih ada yang harus di perbaiki oleh pengelola. Serta adanya partisipasi dari
masyarakat yang membuat organisasi paguyuban pemandu wisata Pangandaran
menjadikan wisata di Pangandaran menjadi lebih berkembang dan memberikan
dampak positif bagi ekonomi masyarakat.
Kata Kunci : Pengelolaan, Konservasi, Cagar Alam, Taman Wisata Alam.