RAHAYU, PIPIT (2025) TINGKAT KESIAPSIAGAAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TANAH LONGSOR DI SMA NEGERI 1 CIHAURBEUTI. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (156kB)
2. PENGESAHAN.pdf
Download (63kB)
3. PENGUJI.pdf
Download (53kB)
4. PERNYATAAN.pdf
Download (60kB)
5. ABSTRAK.pdf
Download (246kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (145kB)
7. UCAPAN TERIMKASIH.pdf
Download (152kB)
8. DAFTAR ISI.pdf
Download (254kB)
9. BAB I.pdf
Download (256kB)
10. BAB II.pdf
Download (612kB)
11. BAB III.pdf
Download (627kB)
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (155kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (254kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (734kB)
16. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (136kB)
Abstract
Penelitian ini mengkaji masalah kesiapsiagaan sekolah dan peserta didik dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tanah longsor di SMA Negeri 1 Cihaurbeuti, mengingat lokasi sekolah yang rentan bencana dan populasi siswa yang besar. Tujuan penelitian adalah mengetahui penerapan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan tingkat kesiapsiagaan peserta didik di sekolah tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan populasi seluruh peserta didik (1.264 siswa) dan sampel sebanyak 304 siswa yang diambil menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara dengan guru geografi, dan observasi lapangan. Instrumen penelitian mengacu pada parameter kesiapsiagaan LIPI-UNESCO/ISDR 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SPAB di SMA Negeri 1 Cihaurbeuti secara keseluruhan berada pada kategori sedang. Pilar Fasilitas Sekolah Aman dan Pengurangan Risiko Bencana juga Sedang, sementara Pilar Manajemen Bencana rendah. Tingkat kesiapsiagaan peserta didik secara keseluruhan tergolong hampir siap, dengan pengetahuan dan sikap siap, rencana tanggap darurat hampir siap, namun kebijakan/peraturan dan sistem peringatan dini kurang siap. Disarankan bagi sekolah untuk meningkatkan implementasi SPAB, terutama pada aspek fasilitas, manajemen bencana, dan sistem peringatan dini. Bagi pemerintah, disarankan menjalin kerja sama lebih intensif dengan sekolah.
Kata kunci: Kesiapsiagaan, Gempa Bumi, Tanah Longsor, Peserta Didik
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 03:13 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 03:13 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2435 |
