HUBUNGAN PERAN PENYULUH DENGAN PERSEPSI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI

Fenomena alih fungsi lahan menjadi ancaman serius yang dapat mengganggu
ketahanan pangan nasional. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan
sebuah program dari pemerintah untuk menggerakkan budaya memanfaatkan dan
mengelola lahan pekarangan bagi masyarakat pedesaan maupun perkotaan dalam
upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Kegiatan penyuluhan menjadi
salah satu cara yang diharapkan dapat membantu keberhasilan program KRPL.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran penyuluh dalam program KRPL,
mengetahui persepsi anggota kelompok wanita tani terhadap program KRPL serta
menganalisis hubungan antara persepsi anggota kelompok wanita tani dengan
peran penyuluh dalam program KRPL. Penelitian ini dilakukan di Kelompok
Wanita Tani Mawar Bodas Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang
merupakan KWT yang melaksanakan program KRPL dan merupakan salah satu
KWT percontohan di Kota Tasikmalaya dengan mengambil sampel sebanyak 24
orang menggunakan sampel jenuh. Data peran penyuluh dan persepsi anggota
kelompok wanita tani dianalisis secara deskriptif dan untuk melihat hubungan
antara persepsi anggota kelompok wanita tani dengan peran penyuluh dalam
program KRPL digunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Secara keseluruhan peran penyuluh pada program KRPL
termasuk dalam kategori cukup, (2) Persepsi anggota Kelompok Wanita Tani
Mawar Bodas mengenai program KRPL termasuk dalam kategori baik, (3)
Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara peran penyuluh dengan persepsi
anggota Kelompok Wanita Tani Mawar Bodas dalam program KRPL.
Kata Kunci: Kelompok Wanita Tani, Peran Penyuluh, Persepsi.