HUBUNGAN MANAJEMEN PELAKSANAAN PELAYANAN GIZI DARI ASPEK MUTU MAKANAN DAN SIKAP PETUGAS PENYAJI MAKANAN TERHADAP SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA (SMC) KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2024

Kualitas mutu makanan dalam pelayanan gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien rawat inap. Adanya sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien merupakan salah satu xvatasanxvr sederhana yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan pelayanan gizi rumah sakit (Kemenkes RI, 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan manajemen pelaksanaan pelayanan gizi dari spek mutu makanan terhadap sisa makanan pada rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah SMC Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap pada bulan Desember 2022 – Mei 2023. Analisis data penelitian ini menggunakan Uji Chi Square dengan jumlah sampel 117 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara rasa makanan dengan sisa makanan.(p=0,001), ada hubungan antara penampilan makanan dengan sisa makanan (p=0,007), tidak ada hubungan antara waktu penyajian makan dengan sisa makanan (p=0,075), tidak ada hubungan sikap keramahan petugas penyaji makanan dengan sisa makanan (p=0,093), namun terdapat hubungan antara penggunaan alat makan dengan sisa makanan. Untuk meminimalkan sisa makanan pasien, rumah sakit harus meningkatkan pelayanan makanan, misalnya dengan mengedukasi pasien tentang xvatasan mengonsumsi makanan dari luar rumah sakit. Selain itu, perubahan menu harian dilakukan untuk memastikan pasien tidak merasa bosan dan mengubah persepsi responden tentang mutu makanan di rumah sakit. .

Kata Kunci : Mutu Makanan, Sisa Makanan, Pelayanan Gizi