ANDRIANI, IRA (2024) Kesetaraan Gender dalam Perspektif Masyarakat Kampung Adat Naga Kabupaten Tasikmalaya. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (69kB)
2. pengesahan.pdf
Download (75kB)
3. pernyataan.pdf
Download (66kB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (102kB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (60kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (78kB)
7. BAB I.pdf
Download (184kB)
8. BAB II.pdf
Download (153kB)
9. BAB III.pdf
Download (122kB)
10. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
11. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (36kB)
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (103kB)
13. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kesetaraan Gender dalam Perspektif Masyarakat Kampung Adat Naga Kabupaten Tasikmalaya” menjelaskan mengenai bagaimana masyarakat adat di Kampung Naga memandang dan menerapkan konsep kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana perspektif kesetaraan gender masyarakat Kampung Naga dalam kegiatan pernikahan dan pembagian harta waris. Penelitian ini dapat menjadi landasan untuk mengembangkan strategi dan program yang lebih efektif dalam mempromosikan kesetaraan gender di lingkungan masyarakat adat, sekaligus menghormati dan memahami nilai-nilai dan tradisi budaya yang ada. Penelitian ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana kesetaraan gender diinterpretasikan dan diimplementasikan dalam konteks masyarakat adat di Kampung Adat Naga, Kabupaten Tasikmalaya, dan menyoroti pentingnya menghargai keragaman dalam upaya kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan teori dan konsep Gender dan politik dan masyarakat adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dokumentasi. Informan didapatkan dengan cara Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik Miles dan Huberman. Validitas data yang diperoleh akan menggunakan teknik triangulasi sumber, yakni peneliti akan membandingkan hasil dokumentasi dengan hasil wawancara secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pernikahan di Kampung Naga masih terdapat beberapa adat istiadat yang memang membatasi perempuan seperti dalam keterwakilan dan eksistensi perempuan namun dalam konteks pernikahan, masyarakat tetap mempertahankan adat istiadat baik dari pra, proses, maupun pasca pernikahan. Hal tersebut mengartikan bahwa nilai kesetaraan gender sesuai dengan perannya masing-masing. Untuk sistem kewarisan di Kampung Naga telah ditetapkan hukum kewarisan yang bernama Falsafah, yakni hibah dan hibah wasiat. Kedua cara ini mereka anggap dapat mengantisipasi terjadinya persengketan persengketan di antara ahli waris, karena dalam cara ini bagian masing-masing ahli waris disamakan antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kesetaraan gender pada Kampung Naga ini berada pada tingkat gender equality sedang.
Kata Kunci: Gender dan Politik, Masyarakat Adat, Kampung Naga, Tasikmalaya.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 02:34 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 02:34 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2417 |
