PERENCANAAN OBAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI UPTD PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA

Manajemen obat melibatkan serangkaian proses mulai dari perencanaan hingga pemantauan dan evaluasi untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan layanan obat yang efektif, efisien, dan rasional dalam layanan kesehatan. Oleh sebab itu diperlukan perencanaan obat yang matang agar tercapainya tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan obat di UPTD Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dengan informan sebanyak 5 orang. yaitu Kepala Puskesmas Kahuripan, satu orang Apoteker, dua orang Asisten Apoteker dan Kepala UPTD Farmasi Dinkes Kota Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan, proses perencanaan obat di UPTD Puskesmas Kahuripan melibatkan dokter, tim farmasi, dan pemegang program yang mempertimbangkan data pemakaian, pola penyakit, serta Formularium Nasional dan DOEN. Kompilasi pemakaian obat belum dilakukan secara optimal oleh pihak puskesmas. Perhitungan kebutuhan obat menggunakan metode konsumsi dan morbiditas dengan memperhatikan pemakaian bulanan, kebutuhan puskesmas, serta kunjungan pasien. Namun, proyeksi kebutuhan obat belum dilaksanakan secara optimal. Penyesuaian rencana pengadaan dilakukan berdasarkan ketersediaan di UPTD Farmasi, anggaran, stok distributor, harga e-catalog, serta analisis ABC, VEN, dan PUT. Secara keseluruhan proses perencanaan obat di UPTD Puskesmas kahuripan belum sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Kata Kunci: Perencanaan Obat, Proses, Pedoman Standar Pelayanan, Peraturan