PERAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN DALAM IMPLEMENTASI REHABILITASI SOSIAL ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM

Rahmani, Afifah Ghina (2025) PERAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN DALAM IMPLEMENTASI REHABILITASI SOSIAL ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM. Other thesis, Universitas siliwangi.

[thumbnail of 1.cover.pdf] Text
1.cover.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of 2. pengesahan.pdf] Text
2. pengesahan.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of 3. pernyataan.pdf] Text
3. pernyataan.pdf

Download (679kB)
[thumbnail of 4. abstrak.pdf] Text
4. abstrak.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of 5. kata pengantar.pdf] Text
5. kata pengantar.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of 6. daftar isi.pdf] Text
6. daftar isi.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of 7. bab 1.pdf] Text
7. bab 1.pdf

Download (537kB)
[thumbnail of 8. bab 2.pdf] Text
8. bab 2.pdf

Download (385kB)
[thumbnail of 9. bab 3.pdf] Text
9. bab 3.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of 10. bab 4.pdf] Text
10. bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (588kB)
[thumbnail of 11. bab 5.pdf] Text
11. bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[thumbnail of 12. daftar pustaka.pdf] Text
12. daftar pustaka.pdf

Download (171kB)
[thumbnail of 13. lampiran.pdf] Text
13. lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam implementasi kebijakan rehabilitasi sosial terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), khususnya pada kasus kekerasan seksual anak baik sebagai pelaku maupun korban. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teori implementasi kebijakan Van Metter dan Van Horn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Sosial telah melaksanakan kebijakan rehabilitasi sosial berupa pendampingan, layanan psikososial, serta kerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Namun, implementasi tersebut belum optimal karena masih menghadapi hambatan, antara lain keterbatasan anggaran, jumlah pekerja sosial yang belum memadai, fasilitas pelatihan keterampilan yang minim, serta ketiadaan standar operasional prosedur (SOP) yang mengatur hasil rehabilitasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun kerangka regulasi sudah tersedia melalui UU SPPA, Permensos, serta Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, efektivitas implementasi sangat bergantung pada kapasitas kelembagaan dan dukungan anggaran. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan agar Pemerintah Daerah memperkuat alokasi anggaran khusus untuk program rehabilitasi ABH, meningkatkan kompetensi pekerja sosial melalui pelatihan berkelanjutan, serta membangun sistem pelaporan dan pemantauan pasca rehabilitasi berbasis teknologi agar program lebih berkelanjutan dan berorientasi pada pemulihan anak.

Kata Kunci: rehabilitasi sosial, ABH, implementasi, pemerintah daerah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: user2 user2 user2
Date Deposited: 10 Dec 2025 01:35
Last Modified: 10 Dec 2025 01:35
URI: https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2389

Actions (login required)

View Item
View Item