ANALISIS EFEKTIVITAS DISTRIBUSI ZAKAT PADA PROGRAM BEASISWA PERINTIS RUMAH AMAL SALMAN

Rumah Amal merupakan Lembaga Amil Zakat Kota Bandung yang memiliki fokus terhadap program utama berbasis pendidikan dan teknologi, pencetak Leading Figure pembangun peradaban. Pada tahun 2022, Rumah Amal Salman berhasil menghimpun dana sebanyak Rp24,8 milyar rupiah yang terdiri dari 12,2 milyar dana zakat, 5,7 milyar dana infak/sedekah, 1,6 milyar dana Corporate Social Responsibility (CSR), dan 5,3 milyar dana DSKL. Sebanyak 23,1 M dari dana tersebut disalurkan untuk Program Pendidikan, Kesehatan, Kemanusiaan, Ekonomi dan Dakwah pada berbagai program di Rumah Amal Salman. Salah satu program Pendidikan Rumah Amal Salman adalahlah Beasiswa Perintis Dari data studi pendahuluan yang penulis dapatkan melalui wawancara dan observasi prapenelitian kepada ketua program Beasiswa Perintis terdapat indikasi hasil lapangan berbeda dengan indikator yang telah ditetapkan, karena ada beberapa target yang belum maksimal dilapangan sehingga perlu ditelaah lebih mendalam oleh peneliti. Efektivitas distribusi zakat mengacu pada sejauh mana dana zakat yang dikumpulkan dan didistribusikan mencapai tujuan yang diinginkan, memberikan manfaat maksimal, dan memberikan dampak positif yang signifikan pada penerima manfaat. Pada penilitian ini, distribusi zakat pada program Beasiswa Perintis Rumah Amal Salman berdasarkan tiga pendekatan efektivitas yaitu pendekatan sasaran, pendekatan sumber, dan pendekatan proses. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah primer dengan teknik pengumpulan data observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi pendekatan efektivitas distribusi zakat program Beasiswa perintis Rumah Amal Salman melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Ketercapaian pendistribusian zakat pada Program Beasiswa Perintis Rumah Amal Salman dari hasil penelitian dan pengukuran menggunakan pendekatan efektivitas sasaran menunjukan hasil beleum efektif, yaitu pada penerimaan Beasiswa Perintis dengan target 300 orang, namun pada kenyataan hanya 227 orang penerima manfaat. Diikuti dengan pendekatan sumber yaitu dinyatakan efektif, dimana pendekatan ini berfungsi untuk menilai keberhasilan pengumpulan, pengelolaan, dan penyaluran dana zakat dari segi sumber daya yang tersedia dan digunakan dengan keseluruhan kriteria-kriteria yang ada pada efektivitas sumber ini sudah dilaksanakan sesuai dengan tujuan Beasiswa Perintis. Dan pendekatan proses yaitu dinyatakan efektif, dimana pendekatan ini berfungsi untuk mengevaluasi keseluruhan proses yang terlibat dalam pengelolaan dan penyaluran zakat, dari awal hingga akhir, dengan keseluruhan proses sudah dilaksanakan.

Kata Kunci: Efektivitas, Distribusi Zakat, Beasiswa Perintis iii