SULARSO, LADYA KHOERUNISA AHADA (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI IBU DAN KECUKUPAN ZAT GIZI MAKRO BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING (Studi Observasional pada Balita Usia 12-59 bulan di Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka Tahun 2025). Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (150kB)
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (210kB)
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (515kB)
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf
Download (149kB)
5. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (209kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (230kB)
7. PERNYATAAN.pdf
Download (187kB)
8. KATA PENGANTAR.pdf
Download (151kB)
9. ABSTRAK.pdf
Download (239kB)
10. BAB I.pdf
Download (258kB)
11. BAB II.pdf
Download (406kB)
12. BAB III.pdf
Download (443kB)
12. BAB III.pdf
Download (443kB)
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (290kB)
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (235kB)
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (264kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (228kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
(Studi Observasional pada Balita Usia 12-59 bulan di Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka Tahun 2025) Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih banyak ditemukan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Majalengka. Kondisi ini terjadi akibat kekurangan gizi jangka panjang, infeksi berulang, serta pola asuh dan pengetahuan gizi ibu yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecukupan pengetahuan gizi ibu dan kecukupan zat gizi makro dengan kejadian stunting pada balita di Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan observasional analitik dan desain potong lintang (cross-sectional). Sampel penelitian terdiri dari 84 ibu dan balita usia 12–59 bulan yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Data pengetahuan gizi diperoleh melalui kuesioner, sedangkan konsumsi karbohidrat, lemak dan protein dinilai menggunakan metode food recall 2×24 jam. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan gizi baik (61,9%), dan mayoritas balita dengan asupan zat gizi makro yang cukup tidak mengalami stunting. Uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu (p=0,000; p<0,05), konsumsi protein (p=0,001; p<0,05), konsumsi lemak (p=0,020; p<0,05), dan konsumsi karbohidrat (p=0,028; p<0,05) dengan kejadian stunting. Hasil ini mengindikasikan bahwa rendahnya pengetahuan gizi ibu serta ketidakcukupan zat gizi makro berperan terhadap peningkatan risiko stunting. Upaya pencegahan perlu difokuskan pada edukasi gizi berkelanjutan bagi ibu balita dan peningkatan akses terhadap pangan bergizi seimbang di tingkat rumah tangga.
Kata kunci: karbohidrat, lemak, pengetahuan gizi, protein, stunting
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 04:13 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 04:13 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2319 |
