HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TUMBUH KEMBANG BADUTA (USIA 6-23 BULAN) DI DESA SUKARAME KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022

Bayi mengalami proses tumbuh kembang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu asupan zat gizi. Unsur gizi pada bayi dapat dipenuhi dengan pemberian ASI secara eksklusif dari sejak lahir hingga anak usia 6 bulan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh kembang baduta usia 6-23 bulan di Desa Sukarame Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya tahun 2022. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan desain cross sectional. Seluruh ibu yang memiliki baduta usia 6 23 bulan merupakan populasi dalam penelitian ini, sebesar 75 subjek diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner ASI eksklusif, buku KMS dan Kuesioner Perkembangan (KPSP). Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan nilai kemaknaan ɑ = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 43 subjek (57,3%) diberi ASI eksklusif, 40 subjek (53,3%) mengalami pertumbuhan baik dan 61 subjek (81,3%) memiliki perkembangan sesuai. Hasil chi square didapatkan p = 0,033 (p value < 0,05) yang artinya ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan pertumbuhan dan p = 0,001 (p value < 0,05) yang artinya ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan. Oleh karena itu, perlu ditekankan kepada ibu diharapkan dapat memberikan ASI eksklusif kepada anak dan lebih aktif mengikuti penyuluhan kesehatan tentang pemberian ASI eksklusif.

Kata Kunci : Kartu Menuju Sehat, Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan, Pertumbuhan, Perkembangan, ASI Eksklusif