DETERMINAN INTENSI MASYARAKAT MEMBAYAR ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH SECARA DIGITAL DI BAZNAS KABUPATEN TASIKMALAYA

Teknologi berbasis digital berkembang pesat di kalangan masyarakat karena membawa manfaat yang dirasakan langsung oleh penggunanya termasuk dalam sektor keuangan. Pesatnya perkembangan teknologi finansial ini juga berlaku pada pembayaran zakat, infak dan sedekah di BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya. BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya juga menyediakan pembayaran ZIS melalui Kitabisa, Sapa Agnia/Whatsapp Sender, QRIS dan transfer dari berbagai bank. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui intensi masyarakat membayar ZIS secara digital di BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) yaitu menggunakan software Smart-PLS 3.0. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner melalui google form kepada 200 responden dengan kriteria masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya yang berusia minimal 17 Tahun. Analisis data dan uji hipotesis yang digunakan yaitu outer model dan inner model. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh: Perceived Ease of Use (PEOU) dan Perceived Usefulness (PU) berpengaruh positif signifikan terhadap Attitude Towards Usage (ATU), Attitude Towards Usage (ATU) dan Zakat Literacy berpengaruh positif signifikan terhadap Behavioral Intention, Trust dan Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh negatif signifikan terhadap Behavioral Intention, dan Perceived Usefulness (PU) tidak berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention. Penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pembayaran Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) secara digital sesuai dengan ketentuan dan kemampuannya. Dengan adanya platform penyedia pembayaran ZIS secara digital, maka akan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi dengan waktu dan tempat yang fleksibel. Sehingga dapat memberikan kontribusi dalam melakukan intervensi yang mempunyai daya ungkit terhadap pembayaran ZIS.

Kata Kunci: Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Towards Usage, Trust, Zakat Literacy, Behavioral Intention