HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI, DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI (Studi Observasional pada Siswi di SMAN 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2023)

Masalah gizi yang sering dialami oleh remaja terutama remaja putri adalah anemia, pada usia tersebut remaja mengalami perubahan pertumbuhan fisik yang akan mempengaruhi status kesehatan dan gizinya. Selain itu, setiap bulan remaja putri mengalami menstruasi. Remaja putri seringkali menjaga penampilan agar terlihat ideal sehingga melakukan diet dengan mengurangi asupan makanan. Diet yang tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan tubuh kekurangan zat penting seperti zat besi dan vitamin yang dapat menganggu proses pembentukan hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan protein, zat besi, dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri SMAN 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yaitu observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 84 siswi dari 252 siswi dengan proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan formulir food recall 3x24 jam dan pengukuran kadar hemoglobin menggunakan alat GCHb EasyTouch. Analisis data menggunakan uji product moment pearson dan spearman rank. Hasil bivariat dengan menggunakan uji product moment pearson menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan kadar hemoglobin (p = 0,007). Hasil analisis dengan uji spearman rank menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan zat besi dengan kadar hemoglobin (p = 0,001), serta ada hubungan yang signifikan antara asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin (p = 0,001). Kesimpulan ada hubungan antara asupan protein, zat besi, dan vitamin C dengan kadar hemoglobin. Diharapkan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi dan menerapkan pedoman gizi seimbang dalam menu makan sehari-hari.

Kata Kunci: Remaja Putri, Anemia, Kadar Hemoglobin, Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C.