Gunawan, Yoga Ari (2024) PERBANDINGAN GERAKAN SOSIAL HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) DAN PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) CABANG KOTA TASIKMALAYA (Studi Pada Evaluasi Kinerja Pj. Walikota Tasikmalaya 2022-2023). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (92kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (109kB)
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (207kB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (125kB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (57kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (68kB)
7. DAFTAR TABEL.pdf
Download (75kB)
8. BAB 1.pdf
Download (178kB)
9. BAB 2.pdf
Download (310kB)
10. BAB 3.pdf
Download (145kB)
11. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (578kB)
12. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (196kB)
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (199kB)
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (342kB)
Abstract
Penelitian ini berupaya untuk menjelaskan mengenai perbandingan pola gerakan sosial HMI dan PMII Cabang Kota Tasikmalaya terkait dengan Evaluasi PJ. Wali Kota Tasikmalaya. Mahasiswa sebagai bagian dari elemen masyarakat civil (civil society) memiliki peranan penting, khususnya dalam mengawal kebijakan pemerintah jika dianggap tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat. Pada akhir tahun 2022 Kota Tasikmalaya mengalami pergantian kepemimpinan dari H.M Yusuf kepada Cheka Virgowansyah yang melalui proses birokratis, hal tersebut adalah konsekuensi dari adanya Pemilu serentak yang akan dilakukan pada tahun 2024. Kepemimpinan Cheka kemudian menuai kritikan karena dianggap terlalu memikirkan permasalahan birokratis, sementara kemiskinan masih menjadi masalah utama di Kota Tasikmalaya. Dalam melakukan gerakan sosial HMI dan PMII Cabang Kota Tasikmalaya memiliki perbedaan. Dalam proses penelitian ini, teori utama yang akan digunakan adalah Teori Gerakan Sosial Baru, analisis akan dilakukan terkait dengan Ideologi, Partisipan, Strategi, dan Struktur. Dalam penelitian yang akan dilakukan, tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, serta menggunakan validitas data berupa triangulasi sumber. Selain itu, dalam menentukan informan penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan diikuti Snowball Sampling jika diperlukan Hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan signifikan dengan alasan, pertama, tujuan dan ideologi, HMI membawa tiga tuntutan yang menjadi tujuan, yaitu kemiskinan, pemerataan pembangunan, dan lapangan pekerjaan dengan landasan ideologi menggunakan Nilai Dasar Perjuangan, Bassic Demand, AD HMI, dan Mukkadimah HMI, sedangkan PMII, membawa tiga tuntutan yaitu, kemiskinan, reformasi birokrasi, dan korupsi, kolusi, nepotisme (kkn), dengan dasar Nilai Dasar Pergerakan, Pemikiran Kritis Transformatif, Konsep Ahlusunnah Wal Jama’ah, dan Mukkadimah PMII. Kedua, partisipan HMI bersifat Partisipan-tertutup hanya melibatkan kader HMI dengan dasar indepensi organisasi dan PMII bersifat Pertisipan-terbuka karena melibatkan pihak lain, seperti tukang becak, pemulung, dan Barmusi (Barisan Buruh Muslimin Indonesia). Ketiga, strategi, HMI bersifat variatif dengan komunikasi satu arah yaitu, Demonstrasi, menyurati Kemendagri, dan Penanda tanganan 1000 tanda tangan, sedangkan PMII bersifat variatif dengan komunikasi satu arah dan dua arah, seperti Demonstrasi di luar dan dalam daerah, serta audiensi. Keempat, struktur, HMI menggunakan rekomendasi akademik, dan PMII menggunakan pendekatan sosiologis kemasyarakatan dengan turun mendampingi masyarakat langsung.
Kata Kunci : Gerakan Sosial, Perbandingan Organisasi, HMI dan PMII
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 08:11 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 08:11 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2246 |
