HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

Diare merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan, penyakit diare merupakan penyebab kematian tertinggi pada anak di bawah lima tahun kedua setelah penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan pendekatan studi case-control. Populasi kasus yaitu seluruh ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan yang menderita diare dengan jumlah 255 orang, sedangkan populasi kontrol seluruh ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan yang tidak menderita diare dengan jumlah 4.159 orang. Perbandingan sampel kelompok kasus dan kontrol yaitu 1:2 (kelompok kasus 46 orang dengan metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan kontrol 92 orang dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan nilai kemaknaan α 5%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara perilaku pemberian ASI Ekslusif (p-value 0.004), perilaku penggunaan botol susu (p-value 0.001) dan perilaku kebiasaan mencuci tangan (p-value 0.018). Sementara itu, tidak ada hubungan antara pemberian MP-ASI (p-value 0.146) dan perilaku kebiasaan membuang tinja balita (p-value 0.669) dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya. Saran: masyarakat meningkatkan kesadaran dalam meningkatkan perilaku yang baik dan benar guna mencegah kejadian diare pada balita.

Kata Kunci: Diare, Balita, Perilaku ibu