PENGARUH BI RATE DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA KONSUMEN DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN VECTOR ERROR CORRECTION MODEL TAHUN 2019 – 2024

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara BI Rate dan nilai tukar rupiah terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) di Indonesia dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) selama periode 2019–2024. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan kausalitas, pengaruh jangka pendek dan jangka panjang, serta respons Indeks Harga Konsumen (IHK) terhadap shock dari BI Rate dan nilai tukar, yang kemudian diperkuat melalui analisis dekomposisi varians (Variance Decomposition). Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, baik BI Rate maupun nilai tukar tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK). Namun, dalam jangka panjang, BI Rate berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHK. Analisis impulse response function (IRF) menunjukkan bahwa shock pada BI Rate cenderung menurunkan Indeks Harga Konsumen (IHK) sementara, sedangkan shock nilai tukar menyebabkan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang bertahan hingga beberapa periode. Dekomposisi varians menunjukkan bahwa nilai tukar merupakan variabel eksternal yang paling dominan memengaruhi fluktuasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dibandingkan BI Rate. Temuan ini mendukung teori ekonomi terbuka dan prinsip Purchasing Power Parity (PPP), serta memberikan implikasi penting bagi perumusan kebijakan moneter dan stabilisasi nilai tukar dalam upaya pengendalian inflasi di Indonesia.

Kata Kunci: BI Rate, nilai tukar rupiah, Indeks Harga Konsumen (IHK), Indonesia