KEARIFAN LOKAL GUYUB GUHA DALAM KONTESTASI PEMILIHAN KEPALA DESA HANDAPHERANG KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2022

Penelitian ini berjudul Kearifan Lokal Guyub Guha dalam Kontestasi Pemilihan Kepala Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Tahun 2022. Ini dilatar belakangi oleh adanya nilai kearifan lokal di Dusun Guha Desa Handapherang yang disebut dengan Guyub Guha. Kearifan Lokal tersebut sudah melekat sejak kampung Guha ada. Namun, mulai memudar seiring dengan perkembangan zaman. Munculnya sebuah kontestasi politik yaitu Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) dengan mengusung lima calon/kandidat membuat nilai nilai kearifan lokal di Dusun Guha semakin memudar dan mengalami keretakan, terjadinya perpecahan antar masyarakat, renggangnya suatu hubungan masyarakat bahkan ikatan kekeluargaan menjadi dampak negatif yang terjadi di masyarakat yang kental dengan kearifan lokal Guyub. Namun, karena adanya nilai-nilai kearifan lokal Guyub Guha ini mampu mengatasi keretakan yang terjadi akibat dari kontestasi Pemilihan kepala Desa. Sehingga kearifan lokal yang memudar tersebut kembali rukun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana nilai-nilai Kearifan Lokal Guyub Guha dalam Kontestasi Pemilihan Kepala Desa Handapherang dengan menggunakan kajian teori Kearifan Lokal yang secara garis besar memaparkan bahwa Kearifan Lokal adalah nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur kehidupan masyarakat dan teori Politik Lokal yang memaparkan pentingnya politik lokal sebagai tiang penyangga sebuah negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah masyarakat guyub guha dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan teori Kearifan Lokal Robert Sibarani dan teori Politik lokal Abdul Halim bahwa nilai-nilai kearifan lokal Guyub Guha berperan penting dalam meminimalisir terjadinya kontestasi politik lokal yang ada di Desa Handapherang. Kearifan lokal Guyub Guha menjadi salah satu budaya yang secara turun temurun dilestarikan demi menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat. Nilai-nilai kearifan lokal ini juga dikatakan dapat mempererat hubungan antar masyarakat sehingga tidak terjadinya segala sesuatu yang dapat menyebabkan perpecaha akibat dari kontestasi Pemilihan Kepala Desa.

Kata Kunci : Kontestasi Politik Lokal, Pemilihan Kepala Desa, Kearifan Lokal Guyub Guha