PENGARUH KONSUMSI ROKOK TERHADAP HASIL VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA PEMAIN FUTSAL (Studi Kuantitatif Deskiptif Pada Pemain Futsal di Kota Tasikmalaya)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh konsumsi rokok terhadap volume oksigen maksimal (VO2Max) pada atlet futsal di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah atlet futsal di kota Tasikmalaya yang berjumlah 330 orang terdiri dari 11 club futsal dengan jumlah anggota 30 orang setiap club nya, berdasarkan hasil survei ke asosiasi futsal. Penelitian ini sampel yang akan di ambil mengunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pemain futsal yang mengkonsumsi rokok batas, usia minimal 18-25 tahun dan perokok berapa lama, Sampel yang digunakan berjumlah 50 orang. Instrumen penelitian ini yaitu menggunakan tes berupa lari multi tahap (bleep test) dan angket konsumsi rokok. Untuk mengetahui atlet yang mengkonsumsi rokok terdapat 8 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil uji linieritas didapat persamaan garis regresi yaitu Ŷ = 39,78-0,083x. Apabila harga b positif, maka variabel Y akan mengalami kenaikan. Sehingga dapat disimpulkan karena b negatif maka hubungan fungsionalnya menjadi negatif. Jadi konsumsi rokok dapat berpengaruh negatif terhadap volume oksigen maksimal. Sehingga Terdapat pengaruh yang signifikan dari konsumsi rokok terhadap volume oksigen maksimal (VO2Max) pada pemain futsal di asosiasi futsal Kota Tasikmalaya.

Kata kunci: Konsumsi rokok, volume oksigen maksimal (VO2Max), Bleep Test