PENGARUH TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA KELURAHAN, DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PEMERINTAH KELURAHAN (Sensus pada Kelurahan di Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Cihideung, dan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Tahun 2025)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Transparansi, Akuntabilitas Pengelolaan Dana Kelurahan, Partisipasi Masyarakat, dan Kinerja Pemerintah Kelurahan, untuk mengetahui Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas Pengelolaan Dana Kelurahan, dan Partisipasi Masyarakat terhadap Kinerja Pemerintah Kelurahan secara simultan maupun parsial terhadap Kelurahan di Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Cihideung, dan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan pada 19 kelurahan di kecamatan mangkubumi, kecamatan cihideung, kecamatan tawang kota tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan total populasi 19 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk data primer adalah melalui penyebaran kuesioner. Alat analisis menggunakan analisis jalur dengan bantuan IBM SPSS Versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Transparansi, Akuntabilitas Pengelolaan Dana Kelurahan, Partisipasi Masyarakat, dan Kinerja Pemerintah Kelurahan pada Kelurahan di Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Cihideung, dan Kecamatan Tawang termasuk kedalam kategori baik, (2) Transparansi, Akuntabilitas Pengelolaan Dana Kelurahan, dan Partisipasi Masyarakat secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Pemerintah Kelurahan, (3) Transparansi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pemerintah Kelurahan, (4) Akuntabilitas Pengelolaan Dana Kelurahan berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Pemerintah Kelurahan, (5) Partisipasi masyarakat tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pemerintah Kelurahan. Hasil ini mendukung teori governance yang menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam meningkatkan kinerja, namun juga mengindikasikan bahwa dalam konteks kelurahan, partisipasi masyarakat dan transparansi belum sepenuhnya dioptimalkan untuk mendorong kinerja, sesuai dengan tantangan yang dihadapi dalam teori keagenan seperti asimetri informasi dan lemahnya mekanisme pengawasan.

Kata Kunci: Transparansi, Akuntabilitas Pengelolaan Dana Kelurahan, Partisipasi Masyarakat, Kinerja Pemerintah Kelurahan