STUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHATANI PADI SISTEM TANPA OLAH TANAH (ZERO TILLAGE) DAN SISTEM OLAH TANAH SEMPURNA (MAXIMUM TILLAGE)

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan kelayakan usaha pada usahatani padi sistem tanpa olah tanah (zero tillage) dan olah tanah sempurna (maximum tillage), (2) menganalisis kelayakan usahatani yang lebih tinggi antara usahatani padi sistem tanpa olah tanah (zero tillage) dan olah tanah sempurna (maximum tillage). Penelitian ini dilaksanakan di kelompok tani Ranca Petir Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Penelitian menggunakan metode survei, penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan seluruh anggota populasi atau sensus. Analisis dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis uji Z dua populasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani per luas lahan petani tanpa olah tanah (0,17 Ha) dan olah tanah sempurna (0,27 Ha) di kelompok tani Ranca Petir yaitu: (1) Rata-rata biaya total yang dikeluarkan pada usahatani padi sistem tanpa olah tanah sebesar Rp2.413.802 dan rata-rata biaya usahatani padi olah tanah sempurna Rp4.570.191. Rata-rata penerimaan usahatani padi tanpa olah tanah Rp3.575.000, pada usahatani padi olah tanah sempurna sebesar Rp3.531.667. Selanjutnya rata-rata pendapatan usahatani padi tanpa olah tanah yaitu Rp1.161.198, pada usahatani padi olah tanah sempurna yaitu (Rp1.038.524). (2) Kelayakan usahatani padi sistem tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan sistem olah tanah sempurna dengan perolehan hasil perhitungan R/C yaitu 1,48 dan 0,77.

Kata Kunci: Usahatani Padi, Tanpa olah tanah, olah tanah sempurna.