Walyani, Angkit (2025) PEMANFAATAN TUMBUHAN PADA TRADISI SALAMETAN OLEH MASYARAKAT DESA LUYUBAKTI KECAMATAN PUSPAHIANG (Studi Etnobotani sebagai Sumber Belajar Biologi). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. Cover.pdf
Download (176kB)
2. Lembar Pengesahan.pdf
Download (253kB)
3. Lembar Pertahanan Skripsi.pdf
Download (183kB)
4. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah.pdf
Download (254kB)
5. Abstrak.pdf
Download (217kB)
6. Abstrack.pdf
Download (216kB)
7. Kata Pengantar.pdf
Download (160kB)
8. Ucapan Terimakasih.pdf
Download (228kB)
9. Daftar Isi.pdf
Download (257kB)
10. Daftar Tabel.pdf
Download (156kB)
11. Daftar Gambar.pdf
Download (228kB)
12. Daftar Lampiran.pdf
Download (156kB)
13. BAB 1.pdf
Download (297kB)
14. BAB 2.pdf
Download (453kB)
15. BAB 3.pdf
Download (695kB)
16. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
17. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (218kB)
18. Daftar Pustaka.pdf
Download (241kB)
19. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
20. Daftar Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
Abstract
Tradisi salametan merupakan wujud kearifan lokal masyarakat Etnis Sunda dalam memperingati peristiwa penting dalam siklus kehidupan. Penelitian ini berfokus pada dua bentuk tradisi salametan, yaitu salametan lembur yang dilaksanakan setiap awal bulan Muharam dan salametan lahan tani yang dilaksanakan setiap menjelang masa panen padi, sekitar dua sampai tiga kali dalam setahun. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi tradisi dan pemanfaatan tumbuhan dalam tradisi salametan oleh Masyarakat Desa Luyubakti, Kecamatan Puspahiang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, melalui snowball sampling terhadap 13 informan, terdiri dari satu orang staf desa, tiga orang sesepuh lembur, dan sembilan orang petani. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa masyarakat memanfaatkan 27 jenis tumbuhan dari 17 familia, dengan Poaceae sebagai familia yang paling banyak digunakan (19%). Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun (33%). Tumbuhan diperoleh dari kebun, sawah, hutan, pekarangan dan pasar. Pemanfaatan tumbuhan dalam tradisi salametan dikategorikan menjadi 5 kategori: sebagai simbolisasi, sesaji, bahan pangan, elemen dekoratif dan perlengkapan. Pemanfaatan tumbuhan tersebut berkaitan dengan nilai-nilai budaya dan spiritual yang merepresentasikan makna berkaitan dengan tolak bala, ungkapan rasa syukur, serta nasihat dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Nilai guna tertinggi sebesar 0,46 yaitu kelapa (Cocos nucifera L.). Data yang diperoleh dari hasil penelitian disajikan dalam bentuk video pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi dalam mengeksplorasi prinsip-prinsip etnobotani, keanekaragaman hayati dan integrasi nilai-nilai kearifan lokal.
Kata kunci: Etnobotani, Tradisi Sunda, Salametan, Nyawen
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 07:03 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 07:03 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2104 |
