ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK MEROKOK DALAM RUMAH PADA KELUARGA DENGAN BALITA YANG DIDIAGNOSA PNEUMONIA (Studi Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya Tahun 2024)

Tidak merokok di dalam rumah merupakan satu diantara indikator Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) yang perlu mendapat perhatian. Di Indonesia,
kecenderungan proporsi merokok di dalam rumah mengalami peningkatan yang
sangat signifikan dari tahun 2007 hingga tahun 2018. Tujuan dari Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik
merokok dalam rumah pada keluarga yang memiliki balita yang didiagnosa
pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu tahun 2024. Variabel Terikat
Penelitian ini adalah Praktik Merokok dalam Rumah, sedangkan variabel bebasnya
adalah Peran Keluarga, Peran Tenaga Kesehatan dan Pengaruh Iklan Rokok.
Penelitian ini menggunakan desain Case Control dengan Jumlah Sampel Sebanyak
144 Balita. Adapun Untuk Analisis data Menggunakan univariat dan analisis bivariat
menggunakan uji chi-square dengan taraf Kepercayaan 95% (0,05). Hasil Penelitian
adanya hubungan antara pengetahuan (p value = 0,000; OR-7,551), Sikap (p value =
0,000; OR-7,551), peran keluarga (p value = 0,004; OR = 2,800), peran tenaga
kesehatan (p value = 0,000; OR-4,910), dan pengaruh iklan rokok (p value = 0,000;
OR-4,012) dengan Kejadian Praktik Merokok dalam Rumah. Upaya pengendalian
yang dapat dilakukan masyarakat yaitu mengikuti penyuluhan terkait bahaya
merokok, berkonsultasi ke layanan konseling berhenti merokok, memberikan
motivasi agar tidak merokok di dalam rumah, serta mampu memilih tayangan di
televisi agar tidak terpengaruh iklan rokok.
Kata Kunci : Praktik Merokok dalam rumah, Balita, Pneumonia.