Rosalinda, Devina (2023) Dampak Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2021 Tehadap Kegiatan Usaha Cafe di Kabupaten Ciamis (Studi Kasus: Café Overtime, Café Djoeanda, Café Satir/sitre). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (44kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (203kB)
3.LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (218kB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (147kB)
5. ABSTRACT.pdf
Download (145kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (260kB)
7. DAFTAR ISI.pdf
Download (425kB)
8. DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (96kB)
9. BAB I.pdf
Download (253kB)
10. BAB II.pdf
Download (413kB)
11. BAB III.pdf
Download (330kB)
12. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
13. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (150kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (153kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul Dampak Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 24
tahun 2021 terhadap kegiatan usaha di Kabupaten Ciamis. (Studi Kasus: Café
Overtime, Café Djoeanda, Café Satir/sitre). Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui bagaimana dampak kebijakan dalam negeri nomor 24 tahun 2021
terhadap kegiatan usaha café di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan untuk memecahkan
rumusan masalah yaitu teori kebijakan publik menurut van meter dan van horn, dan
teori dampak kebijakan menurut Dye . Beberapa faktor yang berpengaruh pada
implementasi kebijakan yaitu: ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya,
karakteristik agen pelaksana, sikap/kecenderungan (disposisi) pelaksana, komunikasi,
lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Data dikumpulkan melalui wawancara
dengan yang bersangkutan, dan juga studi pustaka melalui buku-buku dan jurnal
jurnal penelitian. Hasil temuan peneliti menemukan beberapa dampak adanya
kebijakan mengenai PPKM ini menunjukan adanya perbedaan antara sebelum dan
sesudah yang terjadi dimasa pandemic Covid-19 terutama pada saat adanya dampak
PPKM. Bagi Coffe Shop yang terdampak masih bertahan hingga saat ini dimana
banyak perubahan drastis yang terjadi baik itu penghasilan maupun penurunan jumlah
pengunjung. Namun begitu Coffe Shop terus berinovasi bagaimana untuk terus
melanjutkan penjualan kopi saat pandemi dengan pemanfaatan teknologi untuk
penjualan dan sarana promosi di media sosial. Faktor yang mempengaruhi yaitu,
sikap pelaksana yang kurang tegas khususnya café yang masih menimbulkan
kerumunan ditengah pandemi akibatnya pihak café diberi sanksi berupa teguran atau
tulisan oleh pihak Satpol PP Kabupaten Ciamis.
Kata Kunci: Kebijakan Menteri Dalam Negeri, Kegiatan Usaha.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 06:54 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 06:54 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2092 |
