PENGEMBANGAN MODUL AJAR GEOGRAFI BERBASIS INTEGRATIVE LEARNING DESIGN FRAMEWORK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPATIAL THINKING PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI MITIGASI BENCANA ALAM DI KELAS XI IPS SMAN 5 TASIKMALAYA

Latar belakang pada penelitian ini yaitu belum tersedianya modul ajar berbasis
integrative learning design framework yang dimuat dalam suatu web-based
learning untuk mata pelajaran geografi materi mitigasi bencana alam yang dapat
menunjang peserta didik dalam meningkatkan kemampuan spatial thinking.
Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di SMAN 5 Tasikmalaya,
bahwa permasalahan yang diteliti mengenai proses pembelajaran Geografi dengan
menggunakan modul ajar berbasis integrative learning design framework dan
pengaruh penggunaan modul ajar berbasis integrative learning design framework
terhadap peningkatan kemampuan spatial thinking. Variabel pada penelitian ini
meliputi model pengembangan integrative learning design framework sebagai
variabel bebas dan kemampuan spatial thinking sebagai variabel terikat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa observasi dan pengamatan, tes, angket, wawancara dan
studi literatur. Jumlah sampel terdiri dari 36 peserta didik dari kelas eksperimen
dan 36 peserta didik dari kelas kontrol dengan menggunakan teknik random
sampling. Teknik analisis data yang digunakan diawali dengan uji normalitas dan
homogenitas data kemudian selanjutnya dilakukan uji statistika non parametrik
dengan menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian terlaksananya langkah-langkah
proses pembelajaran menggunakan modul ajar berbasis integrative learning
design framework terhadap peningkatan kemampuan spatial thinking peserta
didik melalui tahapan pendahuluan, kegiatan inti dan evaluasi serta pre-test dan
post-test pada awal pertemuan dan akhir pertemuan. Hasil penelitian ini yaitu
terdapat pengaruh setelah menggunakan modul ajar berbasis integrative learning
design framework terhadap peningkatan kemampuan spatial thinking peserta
didik dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05.
Kata Kunci: integrative learning design framework, discovery learning, spatial
thinking