NURHABIBAH, NABILA SALSABILA (2025) STUDI PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI RSUD MAJALENGKA. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (64kB)
2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (109kB)
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (143kB)
4. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf
Download (130kB)
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (73kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (122kB)
7. PERNYATAAN.pdf
Download (114kB)
8. KATA PENGANTAR.pdf
Download (176kB)
9. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf
Download (199kB)
10. BAB I.pdf
Download (157kB)
11. BAB II.pdf
Download (289kB)
12. BAB III.pdf
Download (237kB)
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (221kB)
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (115kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (197kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (155kB)
Abstract
Penyakit komorbid TB-DM merupakan kondisi kesehatan yang ditandai dengan respon yang lambat terhadap pengobatan TB dan angka kematian yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menghitung prevalensi diabetes melitus dan menganalisis faktor risiko diabetes mellitus pada pasien tuberkulosis di RSUD Majalengka. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian mencakup semua pasien tuberkulosis paru dan ekstra paru berusia ≥ 18 tahun yang menjalani perawatan rawat jalan. Sampel penelitian mencakup pasien tuberkulosis yang menjalani rawat jalan dan diperiksa kadar gula darahnya sebanyak 118 pasien. Variabel bebasnya adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan riwayat keluarga DM. Variabel terikatnya adalah status TB-DM. Pengambilan sampel menggunakan kuota sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, serta data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi rekam medis. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat, menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi TB-DM pada penelitian ini sebesar 1,33083 per 100.000 penduduk. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel usia (p-value = 0,019), tingkat pendidikan (p-value = 0,032), dan riwayat keluarga diabetes (p-value = 0,000) dengan variabel status TB-DM. Variabel jenis kelamin (p-value = 0,227) dan status perkawinan (p-value = 0,557) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel status TB-DM. Penderita TB pada usia berisiko tinggi dengan riwayat keluarga diabetes disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah secara teratur, terutama saat timbul gejala diabetes, sehingga dapat dilakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya komorbid TB-DM.
Kata Kunci: prevalensi, faktor risiko, tuberkulosis, diabetes mellitus
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 04:09 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 04:09 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2084 |
