ZOU, SALSABILA HASAN (2025) HUBUNGAN ANOREKSIA DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN KANKER (Studi observasional pada pasien kanker di UPTD RSUD KHZ Mustafa Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2025). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (135kB)
2. HALAMAN PERSETUJUAN .pdf
Download (205kB)
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (404kB)
4. PEDEMONA PENGGUNAAN SKRIPSI.pdf
Download (119kB)
5. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (152kB)
6. LEMBAT PERNYATAAN.pdf
Download (245kB)
7. KATA PENGANTAR.pdf
Download (127kB)
8. ABSTRAK INDONESIA DAN INGRIS.pdf
Download (221kB)
9. DAFTAR ISI.pdf
Download (237kB)
10. BAB I.pdf
Download (208kB)
11. BAB II.pdf
Download (432kB)
12. BAB III.pdf
Download (271kB)
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (209kB)
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (226kB)
15. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (125kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (233kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pasien kanker memiliki risiko tinggi mengalami masalah gizi akibat efek samping pengobatan, terutama anoreksia. Jika tidak ditangani dengan baik, anoreksia dapat menyebabkan penurunan status gizi dan berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara anoreksia dan status gizi pada pasien kanker di UPTD RSUD KHZ Mustafa Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional), menggunakan teknik consecutive sampling. Populasi penenlitian ini sebanyak 118 pasien dengan sampel 61 subjek. Pengambilan data dilakukan pada November 2024 hingga Februari 2025 dengan menggunakan kuesioner FAACT-A/CS (functional assessment of anorexia / cachexia therapy anorexia / cachexia subscale) untuk menilai anoreksia dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk menentukan status gizi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar pasien berisiko anoreksia (75,4%), memiliki status gizi normal (52,5%) dan telah menjalani kemoterapi diatas 8 kali (72,1%). Hasil uji chi-square menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat anoreksia dan status gizi (p=0,048), dan hubungan antara anoreksia dengan frekuensi kemoterapi (p=0,042) pada pasien kanker di RSUD KHZ Mustafa tahun 2025. Semakin tinggi tingkat anoreksia maka semakin besar risiko terjadinya malnutrisi. Dapat disimpulkan bahwa anoreksia memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi pasien kanker, sehingga diperlukan intervensi gizi yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut selama pengobatan.
Kata kunci: anoreksia, kemoterapi, pasien kanker, status gizi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 07:02 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 07:02 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2015 |
