SOENDOESS, KHADIZAH (2023) ANALISIS IN SILICO TUMBUHAN RAMBUSA (Passiflora foetida L.) SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES DAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI PADA KONSEP PLANTAE. Other thesis, Universitas Siliwangi.
01. Cover.pdf
Download (49kB)
02. Lembar Pengesahan.pdf
Download (322kB)
03. Pernyataan Keaslian.pdf
Download (152kB)
04. Abstrak.pdf
Download (77kB)
05. Abstract.pdf
Download (82kB)
06. Kata Pengantar.pdf
Download (185kB)
07. Ucapan Terima Kasih.pdf
Download (229kB)
08. Daftar Isi.pdf
Download (42kB)
09. Daftar Gambar.pdf
Download (112kB)
10. Daftar Tabel.pdf
Download (32kB)
11. Daftar Lampiran.pdf
Download (31kB)
12. Bab I.pdf
Download (169kB)
13. Bab II.pdf
Download (637kB)
14. Bab III.pdf
Download (1MB)
15. Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
16. Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (16kB)
17. Daftar Pustaka.pdf
Download (191kB)
18. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
19. Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (24kB)
Abstract
Tanaman rambusa merupakan tumbuhan liar dan merambat dan tumbuh di
daerah tropis. Akar serabut, berwarna kuning-kecoklatan. Batang tumbuhan
rambusa tumbuh menjalar atau tumbuh memanjat, sulur cabang pembelit untuk
memanjat. Helai daun pada tumbuhan rambusa berbentuk hati, bunga sempurna
dengan helaian ganda, kelopak lonjong, berlepas. Buah rambusa disebulungi oleh
daun pembalut yang menyerupai lumut, berbentuk bulat, berwarna hijau, bercorak
hijau tua dan merah kuning bila masak. Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai
teh herbal serta buahnya dapat dikonsumsi saat sudah matang walaupun masih
terbatas penggunaannya, selain itu tumbuhan ini bermanfaat sebagai obat untuk
mengobati tulang, gangguan ginjal, dan stress. Karena di dalam tumbuhan rambusa
terdapat kandungan kalsium, zat besi, antioksidan, mineral dan vitamin C. tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis molecular docking dari
Tumbuhan Rambusa (Passiflora foetida L.) sebagai kandidat antidiabetes. Metode
penelitian yang digunakan adalah molecular docking dengan pendeketan secara in
silico dari senyawa 5-Hydroxy-7,4’-dimethoxyflavone, Deidaclin, Linamarin,
Volkenin, (1S,4S)-Tetraphyllin B, (S)-Tetraphyllin A dan Passifloricin A. Hasil
penelitian ini adalah hampir semua senyawa aktif Passiflora foetida L. memenuhi
hukum lima lipinski sehingga dapat dikatakan sebagai kandidat obat. Dari 4
senyawa yaitu Deidaclin, Linamarin, (S)-Tetraphyllin A dan Passifloricin A
memiliki absorpsi intestinal yang baik dan mampu diserap oleh air sedangkan
Passifloricin A memiliki kemampuan yang lain yaitu menembus membrane sel usus
secara maksimal. Senyawa Deidaclin, Volkenin. (1S,4S)-Tetraphyllin B, dan (S)
Tetraphyllin A relatif lebih aman, tidak bersifat mutagen serta tidak bersifat toksis
terhadap hepar, karena senyawa tersebut memiliki tingkat toksisitas yang lebih
aman dibandingkan dengan obat pembanding yaitu metformin, senyawa Linamarin
memiliki kelas toksisitas 6. Semua Senyawa uji yang memiliki nilai binding affinity
lebih baik dari metformin adalah 5-Hydroxy-7,4 dimethoxyflavone, dengan nilai
binding affinity berurutan yaitu -10,4 kcal/mol. Senyawa uji yang valid
dibandingkan metformin dalam pose tertentu adalah 5-Hydroxy-7,4
dimethoxyflavone dengan nilai binding affinity -9,7 kcal/mol dan RMSD l.b 2,090
dan RMSD u.b 2,586.
Kata Kunci: In Silico, Passiflora foetida L., 5-Hydroxy-7,4’dimethoxyflavone.
Passifloricin A, dan Antidiabetes
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 07:32 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 07:32 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1940 |
