SIRROH, KHOFIAL FITRI (2025) DETERMINAN KEJADIAN DERMATITIS PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN BANTAR GEBANG KOTA BEKASI. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 Halaman Judul.pdf
Download (386kB)
2 HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (237kB)
3 Halaman Pengesahan.pdf
Download (222kB)
4 DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (6kB)
5 DAFTAR ISI ss.pdf
Download (223kB)
6 DAFTAR TABEL.pdf
Download (221kB)
7 DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (4kB)
8 PERNYATAAN.pdf
Download (63kB)
9 ABSTRAK.pdf
Download (310kB)
10 BAB I.pdf
Download (338kB)
11 BAB II.pdf
Download (772kB)
12 BAB III.pdf
Download (795kB)
13 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (709kB)
14 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (323kB)
15 BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (191kB)
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (335kB)
17 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Dermatitis merupakan peradangan pada kulit baik itu dalam lapisan epidermis dan
dermis sebagai respon terhadap pengaruh adanya beberapa faktor diantaranya
personal hygiene, Alat Pelindung Diri, Sanitasi Lingkungan. Dermatitis kerja
merupakan terjadinya peradangan kulit yang mengakibatkan gatal, nyeri,
kemerahan dan adanya pembengkakan lepuh kecil. Penyakit kulit akibat kerja
(occupational Dermatitis) adalah peradangan pada kulit yang disebabkan oleh
pekerjaan seseorang, biasanya pekerja mengalami jenis dermatitis kontakPenelitian
ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis “Determinan Kejadian Dermatitis
pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Sumur Batu,
Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi”. Metode yang digunakan adalah metode
kuntitatif memakai rancangan case control study. Jumlah populasi pada penelitian
ini sebanyak 141 orang dimana untuk responden kasus sebanyak 47 orang sedangkan
untuk responden kontrol sebanyak 94 orang menggunakan purposive sampling .
analisis data menggunakan uji chi square. Hasil analisis diketahui Responden kasus
paling banyak memiliki personal hygiene buruk sedangkan untuk responden kontrol
seluruhnya memiliki personal hygiene yang baik. Tidak ada hubungan antara alat
pelindung diri dengan kejadian dermatitis ( p value : 3.33 fisher exact : 0.301). Ada
hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian dermatitis (p value =0.003)
dengan nilai OR: 8,050. Peneliti menyarankan supaya memperhatikan personal
hygiene yang baik seperti menjaga kebersihan tangan, kaki, kuku dan kulit.
Memakai APD secara lengkap serta menjaga sarana lingkungan tempat tinggal yang
baik.
Kata kunci : Dermatitis, Personal Hygiene, APD, Sanitasi Lingkungan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 07:17 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 07:17 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1932 |
