PERAN GERAKAN PEMUDA ANSOR DALAM PENGUATAN CIVIL SOCIETY DI KOTA TASIKMALAYA

Penelitian ini menganalisis peran Gerakan Pemuda Ansor dalam penguatan civil society di Kota Tasikmalaya. Sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama, Ansor memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat sipil melalui aktivitas sosial keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Gerakan pemuda Ansor dalam civil society lebih banyak terealisasi melalui aktivitas keagamaan seperti kaderisasi, pengajian, dan penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah. Pola ini memperlihatkan dominasi modal sosial yang bersifat internal, sementara perluasan ke arah jaringan sosial yang lebih inklusif dan pemberdayaan sosial ekonomi belum berkembang secara signifikan. Di sisi lain, kemitraan dengan pemerintah menunjukkan adanya peluang akses sumber daya, tetapi sekaligus berpotensi mengurangi independensi organisasi. Dengan demikian, peran Ansor dalam penguatan civil society di Tasikmalaya penting namun masih terbatas, dan membutuhkan penguatan pada aspek sosial ekonomi serta perluasan jaringan horizontal agar lebih terasa secara menyeluruh.

Kata Kunci: Civil Society, Organisasi Kepemudaan, Pemuda Ansor, Nahdlatul Ulama