ANALISIS STRATEGI PEMENANGAN VIMAN ALFARIZI RAMADHAN DAN DICKY CHANDRA DALAM PILKADA KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2024

Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 menandai kemenangan pasangan calon muda Viman Alfarizi Ramadhan dan Dicky Chandra, yang berhasil mengungguli empat kandidat senior yang telah lama berkecimpung di dunia politik lokal. Fenomena ini menarik karena terjadi di tengah dominasi politik yang biasanya dikuasai oleh tokoh-tokoh berpengalaman. Kemenangan Viman-Dicky tidak terlepas dari strategi politik yang dirancang secara sistematis berdasarkan pemetaan sosial politik, pemahaman terhadap karakteristik pemilih milenial dan Gen Z. Teori utama yang digunakan adalah strategi politik Peter Schroder, meliputi strategi ofensif (perluasan basis pemilih baru) dan defensif (mempertahankan pemilih lama), dipadukan dengan konsep pembentukan citra politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi strategi ofensif dan defensif yang dilakukan oleh Viman-Dicky cukup efektif dalam pemenangan pasangan ini. Strategi ofensif meliputi kampanye digital berbasis media sosial, keberhasilan Viman-Dicky didorong oleh komunikasi langsung yang menyentuh aspirasi masyarakat. Mereka mampu membangun kedekatan emosional melalui kampanye langsung ke masyarakat, dan kolaborasi dengan tokoh lokal untuk menjangkau pemilih baru. Sementara strategi defensif mencakup pembentukan citra "muda berpengalaman", pemanfaatan jaringan internal juga dilakukan secara maksimal dan optimalisasi modal sosial, politik, dan teknologi dalam konteks lokal. Selain itu, kekuatan internal tim yang solid, struktur relawan yang terorganisasi, serta kecepatan dalam merespons isu-isu lokal menjadi faktor kunci dalam mengonsolidasikan suara pemilih.
Kata kunci: Strategi politik, Pilkada, Ofensif-Defensif