ANALISIS PERAN SATUAN TUGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2024-2025

Penelitian ini menganalisis peran Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPKS) di Universitas Siliwangi dalam menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus Universitas Siliwangi. Kekerasan seksual di perguruan tinggi menjadi perhatian serius karena dampaknya yang signifikan terhadap fisik, psikologis, dan sosial korban. Studi penelitian berfokus pada pola pencegahan, penanganan kasus, dan pemulihan korban yang dilakukan oleh Satgas PPKS serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugasnya. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi peran Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di Universitas Siliwangi dalam menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Fokus penelitian meliputi identifikasi peran strategis Satgas PPKS serta pola penanganan kasus kekerasan seksual yang diterapkan. Kekerasan seksual di perguruan tinggi sering kali tidak terungkap karena stigma sosial dan ketimpangan relasi kuasa sehingga penting untuk menganalisis efektivitas kebijakan yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan Grindle dan teori peran Biddle dan Thomas (1966). Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggali data mendalam. Instrumen penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian mencakup anggota Satgas PPKS, dosen, mahasiswa, dan staf terkait di Universitas Siliwangi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan pentingnya Peran Satuan Tugas dalam mencegah dan menangani Kasus Kekerasan Seksual di lingkungan kampus Universitas Siliwangi Tasikmalaya serta memberikan edukasi dan sosialisasi khusus kepada mahasiswa dengan membangun sinergi bersama pihak-pihak terkait demi menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman. Keberhasilan implementasi kebijakan yang dijalankan oleh Satgas PPKS dipengaruhi oleh aktor aktor penting di dalamnya sehingga kebijakan tersebut dapat terealisasikan.

Kata kunci: Kebijakan, Kekerasan Seksual, Satgas PPKS