PENGARUH KOMBINASI WARNA PERANGKAP DAN JENIS ATRAKTAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN HAMA LALAT BUAH (Bactrocera spp.) PADA PERTANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annuum L.)

Cabai keriting (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran
yang banyak dibudidayakan oleh petani Indonesia karena memiliki harga jual yang
tinggi. Namun dalam budidaya cabai banyak faktor pembatas salah satunya adalah
serangan hama Lalat buah (Bactrocera spp.). Lalat buah dapat menurunkan kualitas
dan kuantitas buah cabai. Pengendalian yang biasa dilakukan oleh petani yaitu
dengan penggunaan pestisida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kombinasi warna perangkap dan jenis atraktan terhadap hasil tangkapan hama lalat
buah (Bactrocera spp.) pada pertanaman cabai keriting. Penelitian dilaksanakan di
Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pada bulan Juni
sampai Juli 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 8 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 24 unit
percobaan. Perlakuan yang dicoba adalah TM (perangkap transparan + ekstrak
mangga), KM (perangkap kuning + ekstrak mangga), HM (perangkap hijau +
ekstrak mangga), MM (perangkap merah + ekstrak mangga), TJ (perangkap
transparan + ekstrak jeruk), KJ (perangkap kuning + ekstrak jeruk), HJ (perangjap
hijau + ekstrak jeruk) dan MJ (perangkap merah + ekstrak jeruk). Data dianalisis
secara statistik, lalu dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf nyata
5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi warna perangkap dan jenis
atraktan berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan hama lalat buah (Bactrocera
spp.) dan jumlah kelamin lalat buah betina yang terperangkap, serta kombinasi
terbaik yaitu perangkap warna kuning dengan jenis atraktan ekstrak buah mangga.
Kata kunci: Atraktan, Bactrocera spp., cabai keriting, warna perangkap