PENGARUH PERILAKU POLITIK KIAI PESANTREN MIFTAHUL HUDA MANONJAYA TERHADAP PERILAKU MEMILIH SANTRI PADA PILPRES 2024

Pesantren dan politik merupakan dua elemen berbeda yang tidak dapat disatukan karena memiliki perbedaan pandangan serta tujuan. Pesantren Miftahul Huda Manonjaya sebagai salahsatu pesantren terbesar di Tasikmalaya memiliki karakteristik sendiri menyikapi politik, dimana pesantren ini sangat terbuka pada politik dan bahkan kiai pesantren sebagai pimpinan tertinggi ikut serta dalam poltik praktis sebagai seorang politisi . Keterlibatan kiai dalam politik menarik perhatian khalayak disamping perannya yang sentral masyarakat serta dapat memberikan dampak bagi elemen
disekitarnya ternasuk santri-santri yang dipimpinnya.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku politik kiai serta besaran pengaruh yang timbul akibat dari perilaku politik tersebut terhadap perilaku memilih politik santri pada pilpres 2024. Penelitian ini menggunakan teori terkait perilaku memilih dan perilaku politik sebagai intrumen penelitian guna menghasilkan jawaban dari rumusan masalah yang disusun secara sistematis, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif pendekatan ekplanatif dengan melakukan ekperimen pada santri-santri guna mengetahui kondisi atau situasi yang terjadi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif pada perilaku politik kiai terhadap perilaku memilih santri terlihat dari nilai sig 0,000 lebih kecil dari nilai taraf
sig 0,05. Artinya semakin positif perilaku politik kiai, maka akan mempengaruhi perilaku memilih santri pada Pilpres 2024; Koefiensi Determinasi pada perilaku politik
kiai terhadap perilaku memilih santri sebesar 0,417 atau jika dikonversi kedalam persen sebesar 41,7%. Adapun sebanyak 58,3% lainnya dipengaruhi variabel independen
lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Perilaku Politik, Pesantren, Perilaku memilih, Pilpres