PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS TUNA RUNGU: STUDI KASUS GERKATIN KOTA TASIKMALAYA PADA PILKADA TAHUN 2024

Penelitian ini berjudul “Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas Tuna Rungu: Studi Kasus Gerkatin Kota Tasikmalaya Pada Pilkada Tahun 2024” Adanya hambatan dalam komunikasi yang dimiliki organisasi Gerkatin dalam mendapatkan informasi terkait Pilkada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi politik penyandang disabilitas yang tergabung dalam Gerkatin Kota Tasikmalaya pada Pilkada tahun 2024, dan tingkat keterlibatan mereka pada Pilkada tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data di uji menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk partisipasi politik penyandang disabilitas tunarungu berada pada bentuk partisipasi konvensional, mereka ikut memberikan suara pada Pilkada tahun 2024, mengikuti diskusi politik dilingkungan terbatas, kegiatan kampanye ini belum banyak diikuti oleh anggota Gerkatin, hal ini karena kegiatan kampanye di Kota Tasikmalaya belum ramah disabilitas. Temuan ini berbeda dengan daerah lain seperti Jakarta Selatan, di mana pasangan calon dan parpol menyediakan juru bahasa isyarat dalam kampanye, sehingga akses politik bagi penyandang disabilitas lebih terbuka. Bentuk partisipasi lainnya yaitu bergabung dalam kelompok kepentingan, dan menyampaikan aspirasi melalui pengurus organisasi. Namun, kualitas partisipasi mereka sebagian besar masih berada pada tingkat pengamat dalam piramida partisipasi politik Roth dan Wilson. Mereka ikut dalam kegiatan politik akan tetapi pengetahuan mereka tentang politik belum begitu mendalam.

Kata Kunci: Partisipasi Politik, Gerkatin, Pilkada