FITRIA, WINDA (2025) PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (40kB)
2 BEBAS PLAGIAT.pdf
Download (315kB)
3 ABSTRAK.pdf
Download (13kB)
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (274kB)
5 KATA PENGANTAR.pdf
Download (74kB)
6 DAFTAR ISI.pdf
Download (30kB)
7 DAFTAR TABEL.pdf
Download (13kB)
8 DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (7kB)
9 DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (14kB)
10 BAB I.pdf
Download (18kB)
11 BAB II.pdf
Download (220kB)
12 BAB III.pdf
Download (163kB)
13 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (184kB)
14 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (33kB)
16 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) dikenal sebagai salah satu
jenis pohon yang cepat tumbuh serta banyak dibudidayakan di sektor kehutanan
dan perkebunan di indonesia. Meskipun memiliki keunggulan dalam kecepatan
tumbuh, sengon memiliki keterbatasan dalam jumlah benih akibat produksi buah
yang relatif sedikit. Untuk mendukung pertumbuhan bibit sengon yang optimal di
lapangan, diperlukan bibit berkualitas tinggi, yang salah satunya dipengaruhi oleh
media tanam yang digunakan di persemaian. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan bibit sengon
serta menentukan komposisi media tanam terbaik terhadap pertumbuhan bibit
sengon. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2025 di Desa
Harumandala, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5
perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari p0 = top soil, p1 = top soil : pasir :
pupuk kotoran domba (1 : 1 : 1), p2 = top soil : pasir : pupuk kotoran domba (2 : 1 :
1), p3 = top soil : pupuk kotoran domba : arang sekam (1 : 1 : 1), dan p4 = top soil :
pupuk kotoran domba : arang sekam (1 : 2 : 1). Pengamatan dilakukan pada umur
30, 60, 90, dan 98 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
komposisi media tanam berpengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang,
luas daun, volume akar, bobot kering akar, dan bobot kering tajuk. Top soil : pupuk
kotoran domba : arang sekam dengan perbandingan (1 : 1 : 1) merupakan komposisi
media tanam terbaik untuk pertumbuhan bibit sengon.
Kata kunci: arang sekam, pembibitan, pupuk kotoran domba, sengon, top soil
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 03:08 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 03:08 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1868 |
