NURJAMAN, AGUS (2025) EKONOMI POLITIK NEOLIBERAL FILANTROPI ISLAM (STUDI PADA LEMBAGA FILANTROPI RUMAH ZAKAT) SKRIPSI. Other thesis, Universitas Siliwangi.
ABSTRACT_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (7kB)
ABSTRAK_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (8kB)
BAB I_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (226kB)
BAB II_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (248kB)
BAB III_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (187kB)
BAB IV_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (189kB)
BAB V_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (663kB)
BAB VI_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (12kB)
COVER_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (53kB)
DAFTAR ISI_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (24kB)
DAFTAR PUSTAKA_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (287kB)
KATA PENGANTAR_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (123kB)
LAMPIRAN DOKUMENTASI_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (965kB)
LEMBAR PENGESAHAN_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (490kB)
LEMBAR PERNYATAAN_Agus Nurjaman_183507037.pdf
Download (895kB)
Abstract
Neoliberal merupakan ideologi ekonomi politik dengan penekanan pada pasar bebas, efisiensi, dan peran terbatas negara berpotensi memengaruhi sektor lembaga filantropi Islam yang secara tradisional berakar pada nilai keadilan sosial dan solidaritas sosial. Rumah Zakat sebagai salah satu lemabag amil zakat nasional di Indonesia telah mengalami transformasi signifikan pada periode 2010-2020. Sejak perubahan dari tradisional korporat menjadi profesional korporat pada tahun 2006, Rumah Zakat bertransformasi menjadi World Class Socio Religious NGO pada tahun 2010. Kemudian di tahun 2016, Rumah Zakat bertransformasi menjadi Entrepreneurial Institution dan perubahan menjadi World Digital Philanthropy di tahun 2020. Melalui pendekatan neoliberal, Rumah Zakat dijalankan melalui praktik pemberdayaan, manajemen profesional, audit dan akuntabilitas sehingga membentuk modal sosial dalam ruang publik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilaksanakan melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan data sekunder dengan uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian mengindikasikan Rumah Zakat yang dijalankan laiknya korporat dan masih terdapat corak sejarah dan kultural pendirinya. Manajemen laiknya korporat memperkuat peluang depolitisasi aktivitas sosial, membuka peluang diterima lebih luas oleh publik, dan menciptakan ruang penetrasi kultural melalui program capacity building seperti pengajian, Subuh berjamaah, dan majelis taklim. Proses ini membentuk modal sosial tetapi konversi modal sosial terhadap politik elektoral PKS terbukti tidak linier. Di salah satu lokasi intervensi aktivitas sosial, suara PKS masih kalah dari partai lain meskipun Rumah Zakat berperan aktif dalam aktivitas sosial. Temuan ini menunjukan bahwa filantropi keagamaan yang berjalan dalam kerangka neoliberal mampu memperluas pengaruh sosial tetapi menghadapi batasan dalam konversi kepercayaan dan jaringan menjadi kekuatan politik elektoral. Hal ini menunjukan adanya potensi moral hazard dalam komunitas yang dibangun serta kompleksitas hubungan antara profesionalisme lembaga, kegiatan sosial, dan politik praktis.
Kata kunci: Neoliberal Filantropi, Rumah Zakat, Modal Sosial
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 02:51 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 02:51 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1858 |
