ANALISIS UNSUR, STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS BERITA PADA LAMAN LIPUTAN6.COM EDISI SEPTEMBER 2024 SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS BERITA KELAS VII (Penelitian Deskriptif Analisis Terhadap Unsur, Struktur dan Kebahasaan Teks Berita Pada Laman Liputan6.com Edisi September 2024 Sebagai Alternatif Bahan Ajar Kelas VII)

Salah satu materi penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah teks berita. Dalam Kurikulum Merdeka, bahan ajar memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran berbasis teks autentik. Oleh karena itu, bahan ajar yang digunakan harus bervariasi, kontekstual, dan relevan dengan perkembangan zaman agar dapat meningkatkan literasi, pemahaman kritis, serta kreativitas peserta didik. Namun, dalam praktiknya, bahan ajar teks berita yang digunakan masih didominasi oleh buku paket dan bahan ajar cetak, sehingga kurang memberikan variasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teks berita dari laman Liputan6.com edisi September 2024 sebagai alternatif bahan ajar berbasis teks autentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data terdiri dari 33 teks berita yang diambil dari Liputan6.com edisi September 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa tujuh teks berita yang diteliti telah memenuhi kelengkapan unsur, struktur, dan kebahasaan sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka untuk kelas VII. Selain itu, hasil uji validasi modul yang dikembangkan berdasarkan analisis teks berita oleh tiga ahli memperoleh rentang skor 98%–100% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penelitian, modul ini layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar berbasis teks autentik dalam Kurikulum Merdeka, khususnya untuk pembelajaran teks berita di kelas VIII SMP/MTs. Modul ini juga dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif peserta didik dalam menganalisis dan menyusun teks berita secara mandiri. Penggunaan teks dari media daring aktual memungkinkan peserta didik mengembangkan kemampuan literasi digital serta pemahaman terhadap isu-isu terkini. Dengan demikian, modul ini tidak hanya mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, tetapi juga membekali peserta didik dengan keterampilan berpikir kritis dan komunikatif yang relevan.