ANALISIS KEAMANAN KONFIGURASI TIANG BOR EKSISTING BERDASARKAN KORELASI SPT, UJI PDA, DAN PROGRAMAN TIANG (STUDI KASUS: FONDASI JALAN TOL ANCOL TIMUR - PLUIT (ELEVATED) STA. 0+934 -STA. 10+650)

Komponen penting dalam pembangunan jalan tol layang adalah perencanaan fondasi yang aman. Fondasi merupakan bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan di bawahnya (SNI 8460, 2017). Perancangan fondasi harus memenuhi persyaratan kekuatan, baik untuk struktur maupun untuk lapisan tanah pendukung fondasi tersebut (strength requirement) serta harus memenuhi persyaratan penurunan yang ditentukan (serviceability requirement) (SNI 8460, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keamanan konfigurasi tiang bor eksisting berdasarkan korelasi SPT, uji PDA, dan pemrograman tiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan metode analitik dan analisis dengan pemrograman tiang. Analisis dengan metode analitik menggunakan beberapa pendekatan formula perhitungan seperti Reese & Weight (1977) dengan nilai paling kritis sebesar Qu = 29119,35 kN dan Reese & O’Neil (1989) didapatkan nilai sebesar Qu = 29139 kN, serta menganalisis efisiensi kelompok tiang dengan formula keruntuhan blok didapatkan hasil sebesar η = 1 dan formula Converse-Labarre dengan hasil lebih kritis sebesar η = 0,657. Selanjutnya digunakan efisiensi tiang formula Converse-Labarre dengan hasil lebih kritis sebesar η = 0,657 sehingga didapatkan nilai daya dukung tiang kelompok sebesar Qu(group) = 229337,02 kN. Hasil perhitungan penurunan menggunakan metode analitik berdasarkan persamaan T. Wiliam (1980) didapatkan nilai sebesar s = 4,87 mm. Analisis dengan pemrograman tiang digunakan sebagai pembanding dan pelengkap dari metode analitik. Digunakan sebagai pembanding untuk analisis daya dukung satuan tiang, dan pelengkap analisis defleksi lateral pada tiang. Hasil analisis dengan pemrograman tiang didapatkan nilai interaksi tanah dengan tiang paling kritis pada tiang tunggal sebesar P uls = 9338,74 kN dan apabila dibandingkan dengan daya dukung izin tiang tunggal Qall = 14548,23 kN > P uls = 9338,74 kN. Defleksi lateral kritis yang didapatkan dari analisis pemrograman tiang sebesar Def = 11 mm < Deff izin = 25 mm sehingga dapat dikategorikan memenuhi. Dari hasil analisis yang didapatkan maka, dapat disimpulkan bahwa penggunaan konfigurasi tiang bor 4 x 3 dengan diameter 1,8 m dapat dikategorikan aman dan memenuhi persyaratan dari standar yang berlaku.

Kata kunci : Daya dukung, Fondasi, Penurunan, Tiang Bor