MUNAWAROH, SITI SOPIATUL (2025) PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI AGEN ANTIMITOTIK TERHADAP KARAKTERISTIK FENOTIPE DAN HASIL KEDELAI EDAMAME ( Glycine max (L.) Merrill var. Edamame). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. Siti Sopiatul M_Cover.pdf
Download (327kB)
2. Siti Sopiatul M_Pernyataan Bebas Plagiat.pdf
Download (903kB)
3. Siti Sopiatul M_Abstrak.pdf
Download (102kB)
4. Siti Sopiatul M_Lembar Pengesahan.pdf
Download (952kB)
5. Siti Sopiatul M_Kata Pengantar.pdf
Download (69kB)
6. Siti Sopiatul M_Daftar Isi.pdf
Download (108kB)
7. Siti Sopiatul M_BAB I.pdf
Download (91kB)
8. Siti Sopiatul M_BAB II.pdf
Download (5MB)
9. Siti Sopiatul M_BAB III.pdf
Download (184kB)
10. Siti Sopiatul M_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
11. Siti Sopiatul M_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (50kB)
12. Siti Sopiatul M_Daftar Pustaka.pdf
Download (108kB)
13. Siti Sopiatul M_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Edamame merupakan jenis kedelai sayur bergizi tinggi yang dipanen muda untuk
dikonsumsi sebagai sayuran dan kudapan sehat. Seiring dengan peningkatan
permintaan, peningkatan produktivitas edamame perlu dilakukan salah satunya
dengan penggunaan varietas unggul melalui pemuliaan tanaman. Induksi
poliploidi menggunakan senyawa antimitotik pada tanaman tapak dara dan
bawang dayak yang tumbuh subur di Indonesia dapat menjadi agen antimitotik
alternatif senyawa kolkisin yang berasal dari tanaman subtropis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi agen antimitotik
terhadap karakteristik fenotipe dan hasil kedelai edamame. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2022 di Desa Geresik Kecamatan
Jamanis Kabupaten Tasikmalaya dan Laboratorium Fakultas Pertanian
Universitas Siliwangi. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dan diulang 3 kali. Faktor
pertama jenis agen antimitotik yang terdiri dari dua taraf (ekstrak daun tapak dara
dan ekstrak umbi bawang dayak) dan faktor kedua konsentrasi ekstrak yang
terdiri dari 5 taraf (0%, 0,05%, 0,1%, 0,15% dan 0,2%). Data hasil penelitian
dianalisis menggunakan sidik ragam dengan Uji F dan Uji Jarak Berganda
Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
jenis dan konsentrasi agen antimitotik tidak menunjukkan interaksi terhadap
semua parameter yang diuji. Namun secara mandiri perlakuan jenis agen
antimitotik berpengaruh pada luas daun kedelai edamame, sedangkan konsentrasi
ekstrak agen antimitotik berpengaruh pada kerapatan stomata daun dan persentase
tumbuh benih kedelai edamame.
Kata kunci: agen antimitotik, daun tapak dara, edamame, umbi bawang dayak
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 07:00 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 07:00 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/1807 |
