ANALISIS LITERASI KEUANGAN SYARIAH PADA PENGURUS DAN ANGGOTA KOPERASI DI YAYASAN PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya koperasi syariah sebagai lembaga keuangan mikro berbasis syariah yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren. Namun, hasil observasi awal menunjukkan bahwa koperasi Yayasan Husnul Khotimah ini belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip syariah, seperti penggunaan bunga tetap sebesar 2% dalam pembiayaan dan rendahnya pemahaman pengurus dan anggota mengenai akad-akad syariah. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana tingkat literasi keuangan syariah telah diterapkan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam koperasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi pengurus dan anggota koperasi Yayasan Husnul Khotimah. Analisis difokuskan pada empat indikator utama literasi keuangan syariah, yaitu: pengetahuan dasar keuangan syariah, tabungan dan pembiayaan syariah, asuransi syariah, dan investasi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum literasi keuangan syariah di koperasi Yayasan Husnul Khotimah berada pada kategori rendah yaitu sebesar 46,83%. Sebagian besar informan memiliki pemahaman dasar mengenai perbedaan antara sistem keuangan syariah dan konvensional, namun belum memahami secara menyeluruh mengenai akad-akad syariah seperti mudharabah, murabahah, dan qardh. Beberapa informan juga tidak memahami istilah ekuitas, risiko, atau konsep asuransi dan investasi syariah. Selain itu, dalam pengelolaannya pun koperasi masih menggunakan sistem bunga tetap dalam pembiayaan yang bertentangan dengan prinsip larangan riba dalam Islam. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan literasi keuangan syariah di lingkungan pesantren, khususnya bagi para pengurus koperasi. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan adanya program pelatihan, pendampingan, dan pembinaan secara berkala bagi pengurus dan anggota koperasi tentang keuangan syariah, serta perlunya reorientasi koperasi dari konvensional menjadi koperasi syariah.

Kata Kunci: Literasi Keuangan Syariah, Koperasi Syariah, Akad Syariah, Pesantren